5 Duduk Perkara Dalam Hidroponik

Redaksi PetiknetSelasa, 21 Juli 2020 | 12:34 WIB
#5 Duduk Perkara Dalam Hidroponik
#5 Duduk Perkara Dalam Hidroponik

Mengenai kuning pada dun hidrponik, anda mampu baca artikel berikut:

Penyebab daun menguning pada tanaman hidrponik dan cara mengatasinya.

 

#4: Daun Menggulung

Permasalahan daun kecil dan menggulung juga sering dialami oleh para petani hidrponik terutama pada tumbuhan sayuran daun mirip kangkung, pakcoy dan jenis sawi-sawian.

Penyebab daun menggulung dan kecil biasanya alasannya kelebihan nutrisi, aku sendiripun pernah mengalaminya pada tumbuhan hidrponik pakcoy yang saya tanam menggunakan sistem DFT, daun memang terlihat hijau, namun pertumbuhan daun tidak maksimal, daun tumbuh menggulung di ujung sisi-sisinya dan dau sulit sekali besar.

5 Duduk Perkara Dalam Hidroponik
Contoh daun hidrponik hijau tapi mengulung

Solusinya jika daun berwarna hijau pekat namun menggulung kecil, maka coba untuk mengurangi nutrisi sedikit-sedikit kemudian amati, berdasarkan pengalaman saya, umumnya menggulung pada daun seiring pengurangan nilai PPM pada nutrisi akan kembali normal.

#5: Pertumbuhan Tanaman kurus dan kerdil.

Permasalahan kelima yang sering dialami oleh para petani hidrponik terutama para petanik hidrponik pemula yang belum berpengalaman ialah pertumbuhan flora kurus dan kerdil.

Penyebab kenapa flora sulit berkembang dan pertumbuhannya kurus dan kerdil, walaupun kebutuhan nutrisi sudah sesuai anjuran biasanya disebabkan oleh kekurangan oksigen pada air nutrisi, dan air baku mempunyai PPM yang tinggi.

Saya pribadipun pernah mengalaminya ketika memakai sistem wick dengan botol bekas, dan ketika dibandingkan dengan sistem DFT pertumbuhannya jauh sekali, DFT lebih besar sementara yang memakai sistem wick tampaknya tanaman sulit sekali berkembang, bahkan ketika menjelang panen pun pertumbuhannya kecil dan kerdil.

Solusi supaya flora hidrponik tidak kurus dan kerdil:

a. Pastikan air nutrisi mendapatkan suplai oksigen yang cukup, silahkan tambahkan aerator atau pompa udara, atau jika menggunakan sistem wick, seringlah untuk mengobok-obok air nurtisi di setiap pagi, siang dan sore hari biar air nutrisi mendapatkan oksigen yang cukup yang bermanfaat untuk akar.