Mengenal Array javascript

Redaksi PetiknetMinggu, 5 Maret 2023 | 20:42 WIB
Mengenal Array javascript - Belajar Front-End Website
Mengenal Array javascript - Belajar Front-End Website

Petik.net - Array adalah jenis data struktur dalam bahasa pemrograman yang digunakan untuk menyimpan kumpulan nilai atau data. Artikel ini akan membahas cara membuat array, mengakses elemen array, dan beberapa operasi array yang sering digunakan.

Membuat Array

Anda dapat membuat array dengan dua cara di :

  1. Array Literal

Cara pertama adalah dengan menggunakan array literal. Array literal adalah sintaks yang digunakan untuk membuat array dengan menempatkan nilai-nilai di dalam tanda kurung siku [ ], dipisahkan dengan koma. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange"];
  1. Konstruktor Array

Cara kedua adalah dengan menggunakan konstruktor Array. Konstruktor Array digunakan untuk membuat array baru dengan menentukan panjangnya. Contoh:

let numbers = new Array(1, 2, 3, 4, 5);

Mengakses Elemen Array

Anda dapat mengakses elemen array dengan menggunakan indeks elemen tersebut. Indeks dimulai dari 0 untuk elemen pertama, 1 untuk elemen kedua, dan seterusnya. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange"];

console.log(fruits[0]); // Output: "apple"
console.log(fruits[1]); // Output: "banana"
console.log(fruits[2]); // Output: "orange"

Operasi Array

Ada beberapa operasi array yang sering digunakan, di antaranya:

  1. push()

Metode push() digunakan untuk menambahkan satu atau lebih elemen di akhir array. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange"];

fruits.push("mango");
console.log(fruits); // Output: ["apple", "banana", "orange", "mango"]
  1. pop()

Metode pop() digunakan untuk menghapus elemen terakhir dari array dan mengembalikan elemen tersebut. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange"];

let lastFruit = fruits.pop();
console.log(lastFruit); // Output: "orange"
console.log(fruits); // Output: ["apple", "banana"]
  1. shift()

Metode shift() digunakan untuk menghapus elemen pertama dari array dan menggeser elemen lain untuk mengisi posisi yang kosong. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange"];

let firstFruit = fruits.shift();
console.log(firstFruit); // Output: "apple"
console.log(fruits); // Output: ["banana", "orange"]
  1. unshift()

Metode unshift() digunakan untuk menambahkan satu atau lebih elemen di awal array dan menggeser elemen lain untuk memberi tempat pada elemen yang baru ditambahkan. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange"];

fruits.unshift("mango");
console.log(fruits); // Output: ["mango", "apple", "banana", "orange"]
  1. slice()

Metode slice() digunakan untuk mengembalikan sebagian elemen dari array sebagai array baru. Metode ini menerima dua argumen opsional, yaitu indeks mulai dan indeks akhir. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange", "mango", "pineapple"];

let slicedFruits = fruits.slice(1, 4);
console.log(slicedFruits); // Output: ["banana", "orange", "mango"]
  1. splice()

Metode splice() digunakan untuk menambahkan atau menghapus elemen dari array di tempat tertentu. Metode ini menerima tiga argumen, yaitu indeks mulai, jumlah elemen yang akan dihapus, dan elemen baru yang akan ditambahkan. Contoh:

let fruits = ["apple", "banana", "orange", "mango"];

// Menghapus elemen di indeks 1
fruits.splice(1, 1);
console.log(fruits); // Output: ["apple", "orange", "mango"]

// Menambahkan elemen baru di indeks 2
fruits.splice(2, 0, "pineapple");
console.log(fruits); // Output: ["apple", "orange", "pineapple", "mango"]

Itulah penjelasan tentang array JavaScript, cara membuat array, mengakses elemen array, dan beberapa operasi array yang sering digunakan. Dengan memahami konsep array dan operasinya, Anda dapat membuat program yang lebih efisien dan mudah dibaca.