Kerangka ringkasan novel harus mencakup elemen-elemen penting dari novel, seperti judul, pengarang, genre, tema, latar, tokoh, konflik, dan penyelesaian. Namun, kamu tidak perlu menyebutkan semua elemen tersebut secara rinci, cukup yang relevan dan menarik saja. Kamu juga harus menghindari memberikan informasi yang tidak penting, seperti deskripsi fisik tokoh, dialog, atau adegan sampingan.
4. Tulis Ringkasan Novel
Langkah keempat yang harus kamu lakukan adalah menulis ringkasan novel berdasarkan kerangka yang sudah kamu buat. Ringkasan novel harus ditulis dengan bahasa yang jelas, padat, dan menarik. Kamu harus menggunakan kalimat yang efektif dan efisien, yaitu kalimat yang dapat menyampaikan maksud dengan sedikit kata. Kamu juga harus menggunakan kata-kata yang bervariasi dan tidak monoton, agar ringkasan novel tidak terkesan membosankan.
Ringkasan novel harus ditulis dengan sudut pandang orang ketiga, yaitu menggunakan kata ganti seperti dia, mereka, atau nama tokoh. Kamu tidak boleh menggunakan sudut pandang orang pertama, yaitu menggunakan kata ganti seperti aku, kami, atau saya, karena itu akan membuat ringkasan novel terlihat subjektif dan tidak profesional. Kamu juga tidak boleh menggunakan sudut pandang orang kedua, yaitu menggunakan kata ganti seperti kamu, kalian, atau anda, karena itu akan membuat ringkasan novel terlihat menggurui atau memerintah pembaca.
Ringkasan novel harus ditulis dengan nada yang sesuai dengan genre dan tema novel. Misalnya, jika novel yang kamu rangkum adalah novel horor, maka kamu harus menggunakan nada yang menegangkan, mencekam, dan menyeramkan. Namun, jika novel yang kamu rangkum adalah novel komedi, maka kamu harus menggunakan nada yang lucu, ringan, dan menghibur.
Ringkasan novel harus ditulis dengan panjang yang sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, ringkasan novel memiliki panjang antara 150 hingga 300 kata, tergantung dari kompleksitas dan panjang novel. Kamu harus memastikan bahwa ringkasan novel yang kamu buat tidak terlalu panjang atau terlalu pendek, agar tidak membuat pembaca bosan atau kehilangan informasi.
5. Revisi dan Koreksi Ringkasan Novel
Langkah kelima yang harus kamu lakukan adalah merevisi dan mengoreksi ringkasan novel yang sudah kamu tulis. Revisi dan koreksi adalah proses memeriksa dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi dalam penulisan ringkasan novel, baik dari segi isi, bahasa, maupun tata letak.
Follow us on