Mau Beli Domain? Begini Cara Menentukan Domain Berkualitas Seo

Redaksi PetiknetKamis, 25 Desember 2014 | 11:42 WIB
Cara Menentukan Domain Berkualitas Seo
Cara Menentukan Domain Berkualitas Seo

Cara Menentukan domain berkualitas SEO

Untuk melibatkan didalam domain sebetulnya sangat mudah, tergantung dari domain yang akan digunakan apakah blog yang kita buat memakai top level domain (TLD) atau hanya memakai domain gratisan seperti .blogspot.com, ..com, .mywapblog.com, antara top level domain dan domain gratisan tentunya penerapan sedikit berbeda sebagai berikut:

A. Ketika Memilih Top Level Domain

Ketika kita memutuskan untuk memakai top level domain untuk blog atau website yang akan kita buat, semoga memenuhi faktor seo sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut ini:

1. Geo lokasi dan sasaran pasar

Ketika anda memutuskan untuk menciptakan sebuah website atau blog, salah satu yang anda pikirkan yaitu target pasar, kita mampu menentukan global atau lokal, sebetulnya salah satu yang faktor seo yang berperan dan mensugesti rangking halaman suatu halaman blog di mata mesin pencari ialah domain.

Oleh sebab itu sebelum melakukan registrasi domain, setidaknya kita harus memikirkan apakah pangsa pasar blog yang akan kita buat lokal atau global, jikalau lokal sangat disarankan menggunakan domain lokal yang tersedia, mirip untuk indonesia .co.id, namun jikalau target pasar kita global, lebih baik memakai domain global mirip .com, .net dan semacamnya.

Memiliki blog atau halam situs dengan top level domain lokal (mirip, .co.id, .go.id dan domain lokal lainnya), akan cepat membantu meningkatkan ranking halaman blog atau situs tersebut secara lokal, namun ketersediaan situs tersebut secara global sangat terbatas

2. Menggunakan Kata Kunci Pada domain

Langkah berikutnya yang harus dipikirkan dikala kita akan melaksanakan registrasi domain yakni , disarankan menyesuaikan dengan niche blog atau situs yang akan kita buat, dan nama domain setidaknya harus mengaundung kata kunci yang relevan dengan niche blog yang akan dibahas.

Meskipun tidak terlalu berpengaruh banyak untuk seo, namun kata kunci dalam domain akan membantu mesin pencari memahami tingkat relevansi blog tersebut terhadap kata kunci yang dicari.

Jika niche blog kita wacana seo, setidaknya nama domain yang akan kita daftarkan harus mengandung kata kunci tersebut, misal caraseoblog.co.id atau seodanbisnisonline.co.id, itu akan lebih baik dimata mesin pencari, tips: kata kunci dalam domain lebih baik diletakan pada suku kata pertama, misal jikalau kata kunci yang kita bidik yaitu bisnis online, maka nama domain yang terbaik untuk kata kunci tersebut yakni bisnisonlinetips.co.id dari pada tipsdantrikbisnisonline.co.id

3.  Public Vs Private Who is ?

Mana yang harus kita pilih saat kita melaksanakan registrasi top level domain, apakah public whois atau private whois?

Berdasarkan rekomendasi 200+ google ranking faktor, public whois lebih baik daripada private whois. Public whois akan meningkatkan google rangking, sedangkan private whois rentan terhadap penyalahgunaan domain.

Sehingga mesin pencari tidak terlalu menyukainya, private whois secara tidak pribadi menyembunyikan gosip kepemilikan situs dimata mesin pencari.

Domain dengan public whois akan membantu mesin pencari untuk menindak tegas pemilik situs jikalau diketahui melakukan tindakan I-L-E-G-A-L atau tindakan S-P-A-M

4. Perhatikan Masa expire domain

Top level domain biasanya membutuhkan biaya, oleh sebab itu kita harus selalu mengantisifasi bahwa domain kita selalu aktif, jangan hingga expire sehingga blog yang kita miliki tidak tampil lagi untuk domain tersebut.

Google tidak menyukai top level domain yang dibiarkan kadang aktif dan kadang expire, dan itu akan memperburuk blog atau website tersebut dimata mesin pencari.

Tips: jangan sekali-kali membiarkan domain berbayar anda masa expirenya berakhir, selalu lakukan pembayaran sebelum periode domain berakhir agar blog atau situs anda tetap eksis dengan baik dimata mesin pencari

5. Informasi Kepemilikan domain harus konsisten

Informasi kepemilikan situs yang bisa kita akses melalui who is, harus kita buat secara konsisten. Jangan sampai direvisi dimudian hari, semakin usang usia domain yang dimiliki oleh sebuah blog atau website maka akan semakin baik dimata mesin pencari.

Namun bila domain yang sudah berumur lalu kita ganti kepemilikannya, secara tidak langsung menginstruksikan peda mesin pencari untuk mereset data sejarah situs dimata mesin pencari, dan itu sama saja dengan domain clean atau baru saja bangun.

B. Ketika Memilih Domain Gratisan

Banyak sekali domain gratisan yang bisa kita gunakan untuk halaman blog atau website kita, untuk memilih yang terbaik ukurannya yakni Domain authority (DA) dari situs-situs tersbut, domain authority biasanya dinilai dari 1 hingga 100, semakin tinggi domain authority yang dimiliki berarti tingkat otoritas atau keyakinan mesin pencari semakin baik.

 Baca Juga: Cara Memperbaiki Mixed Content Warning di WordPress

1. Domain blogspot.com vs wordpress.com mana yang terbaik ?

Untuk ketika ini DA yang tertinggi dimiliki oleh .com, dengan nilai 100, dan disusul dengan blogspot dengan nilai DA 92, bila kita harus menentukan mana yang terbaik diantara keduanya, tentu saja wordpress.com.

Namun perlu diingat blogspot.com meskipun nilai DAnya dibawah wordpress, blogspot yakni anak emas google, tentu saja mesin pencari google akan memprioritaskan domain blogspot.com dari pada domain lainnya.

Baik domain wordpress.com maupun domain blogspot.com dianggap domain terbaik saat ini, untuk blog gratisan kita bisa memilih diantara ke dua domain tersebut.

2. Melatakan kata kunci pada subdomain

Bersarkan google ranking faktor, kata kunci yang kita letakan pada nama subdomain untuk domain gratisan sangat kuat sekali dalam memilih ranking halaman blog atau website tersebut.

Oleh sebab itu dikala kita menciptakan subdomain gratisan, setidaknya kita harus meletakan kata kunci yang relevan untuk nama subdomain yang akan kita buat.

Misalnya jika blog yang akan kita buat akan membahas seo, maka kata seo setidaknya harus hadir melengkapi nama subdomain, nama domain yang kita pilih, contoh: domainseo.blogspot.com atau seodomain.wordpress.com dan lain sebagainya.

3. Meletakan Kata kunci yang dibidik pada awal suku kata nama domain

Ingat untuk meletakan kata kunci pada awal suku kata domain, jika blog kita membahas perihal . Misalnya kata kunci yang dibidik untuk domain tersebut yakni kata kunci “”.

Maka nama domain yang bisa dipilih diantaranya adsensetips.com atau layar-adsense.com, dari kedua nama subdomain tersebut tentu saja yang terbaik ialah adsensetips.com yang meletakan keyword pada awal suku kata daripada rahasia-adsense.com.

C. Mana yang lebih baik antara Top Level Domain dengan Subdomain gratisan ?

Jika anda cukup modal dan bila harus memilih  situs website atau blog dengan Top level domain lebih baik dimata mesin pencari daripada subdomain gratisan mirip .blogspot.com atau .wordpress.com