Namun, oximeter juga dapat digunakan oleh orang yang memiliki riwayat penyakit paru-paru, seperti asma dan bronkitis.
Selain itu, oximeter juga bisa digunakan oleh atlet atau orang yang melakukan aktivitas fisik yang berat untuk memantau kadar oksigen dalam darah saat melakukan aktivitas fisik.
Akhir Kata
Dalam artikel ini, kamu telah mengetahui apa itu oximeter, bagaimana cara kerjanya, jenis-jenis oximeter yang tersedia di pasaran, cara menggunakan oximeter dengan benar, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan oximeter, serta kapan harus menggunakan oximeter.
Meskipun oximeter sangat membantu dalam memantau kadar oksigen dalam darah, tetap perlu diingat bahwa alat ini tidak dapat menggantikan diagnosa medis yang ditegakkan oleh dokter.
Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika kamu merasa tidak enak atau mengalami gejala yang mengkhawatirkan.