Dalam pernyataannya, FBI mengatakan unit aset siber dan virtualnya, serta Kantor Kejaksaan AS dan unit kripto Departemen Kehakiman AS, terus “mengidentifikasi dan mengganggu pencurian dan pencucian mata uang virtual Korea Utara, yang digunakan untuk mendukung Rudal balistik Korea Utara dan program Senjata Pemusnah Massal.”
Grup Lazarus adalah sindikat peretasan terkenal yang dilaporkan telah terlibat dalam sejumlah eksploitasi utama dalam industri kripto, termasuk peretasan Ronin Bridge senilai 600 juta dolar AS pada Maret tahun lalu.
Pada bulan April, Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan Amerika Serikat memperbarui daftar Warga Negara yang Ditunjuk Khusus dan Orang yang Diblokir (SDN) untuk memasukkan Grup Lazarus setelah peretasan Ronin Bridge terjadi.
Pada bulan yang sama, FBI dan CISA juga memberikan peringatan sebagai tanggapan atas peretasan Ronin Bridge, terkait ancaman dunia maya yang disponsori Korea Utara yang menargetkan perusahaan blockchain.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.