Pemateri terakhir, Ogund Oddity, seorang Content Creator, membawakan materi Kecakapan Digital.
Ia meminta agar kita mengenali keunggulan dan kekurangan dari media sosial, serta mengoptimalkan kecakapan digital dengan kemampuan dalam penggunaan perangkat lunak sebagai fitur proteks dari serangan siber.
Menurutnya, kita harus mampu memilah dan menyeleksi informasi yang kita terima dari internet dengan bijak, serta mengambil hal-hal positif dari sana.
Kecakapan digital juga meliputi kemampuan untuk menggunakan teknologi dan perangkat lunak untuk menghasilkan karya kreatif, seperti video, gambar, dan konten lainnya.
Kegiatan literasi digital ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengetahuan yang lebih luas kepada siswa-siswi SD di wilayah Tengah Kabupaten Bogor mengenai keamanan, etika, dan budaya digital, sehingga dapat mencegah mereka dari kejahatan siber dan konten negatif.
Melalui program ini, Kemenkominfo dan Siberkreasi juga berharap dapat membangun karakter dan kecakapan digital siswa-siswi untuk menghadapi tantangan di era digital yang semakin maju.
Selain itu, program ini juga mendukung visi Indonesia #MakinCakapDigital, yang bertujuan untuk mencapai 50 juta orang dengan tingkat literasi digital yang lebih baik pada tahun 2024.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilaksanakan kegiatan kompetisi antar-siswa yang bertujuan untuk menguji kecakapan dan kreativitas siswa-siswi dalam membuat konten digital yang positif dan bermanfaat.
Program literasi digital nasional ini telah dilaksanakan di beberapa wilayah di Indonesia dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan edukasi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi dan internet secara bijak dan positif.
Hal ini dapat dilakukan dengan membiasakan diri untuk menggunakan media sosial dengan cara yang positif dan tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Ogund juga menekankan pentingnya mengenali risiko keamanan yang mungkin terjadi dalam penggunaan internet, seperti adanya penipuan dan serangan siber.
Program literasi digital yang diadakan oleh Kemenkominfo dan GNLD ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa dan siswi di Sekolah Dasar mengenai kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai literasi digital, diharapkan masyarakat Indonesia dapat meningkatkan skor literasi digital dan menjadi lebih cakap dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kebaikan diri sendiri dan masyarakat.