“Pemilihan media promosi ini dinilai efektif dalam meningkatkan jumlah pengunjung Paviliun Indonesia,” kata Andi yang juga ditunjuk sebagai Koordinator Promosi dan Publikasi Negara Mitra Indonesia Hannover Messe 2023.
Kegiatan promosi yang efektif, serta dukungan 157 co-exhibitor unggulan yang akan memamerkan keunggulan teknologi dan produknya, diharapkan dapat membuka peluang kerjasama ekonomi dan proyek investasi di berbagai sektor strategis di Indonesia, seperti transisi energi, Industri 4.0 , dan digitalisasi.
Misalnya, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), salah satu co-exhibitor, lekat dengan tema Keberlanjutan dan Energi. BPDPKS berperan dalam pengembangan industri pengolahan kelapa sawit berkelanjutan sebagai salah satu komoditas strategis Indonesia.