Lionel Messi Akhirnya Menemukan Pasangan Idealnya Di Timnas Argentina, Siap Hadapi Prancis Di Final Piala Dunia

Redaksi PetiknetKamis, 15 Desember 2022 | 08:28 WIB
Lionel Messi Akhirnya Menemukan Pasangan Idealnya Di Timnas Argentina, Siap Hadapi Prancis Di Final Piala Dunia

Striker Manchester City itu memulai sebagai starter dalam pertandingan melawan Polandia, dan setelah itu ia melanjutkan untuk menandai tempatnya di lini depan tim Tango bersama .

Kombinasi keduanya menghasilkan sembilan gol dan 13 assist dari total 12 gol di Qatar.

Rinciannya, mencetak lima gol dan tiga assist, sedangkan Alvarez menyumbangkan empat gol.

Bersama Alvarez, Messi mampu mencetak lima gol yang merupakan pencapaian tertingginya di Piala Dunia.

Di Piala Dunia sebelumnya, dia kurang mendapat dukungan yang berarti dari rekan satu timnya.

Messi memulai perjalanannya di Piala Dunia 2006 sebagai pemain cadangan.

Masih kalah oleh seniornya, Hernan Crespo dan Javier Saviola.

Langkah terhenti di babak perempat final oleh Jerman saat itu.

Piala Dunia berikutnya, 2010, Messi menjadi starter yang tak tergantikan.

Jadilah penyerang kedua di belakang duet Gonzalo Higuain dan Carlos Tevez.

Saat itu, tim Tango juga terdampar di perempat final di tangan Jerman.

Di Piala Dunia 2014, Messi tampak berjuang sendirian membawa Albiceleste ke final.

Namun, di set penentuan, rekannya Higuaín adalah pemain tango terburuk, setelah gagal memotong peluang bagus, dan gagal menghentikan larinya untuk gol offside saat Albiceleste akhirnya kalah dari Jerman 1-0.

Selama Piala Dunia 2018, Messi tidak berpasangan dengan Sergio Aguero.

Pasalnya, Aguero sempat bertengkar dengan manajer Jorge Sampaoli dan dipecat dari tim.

Kini, dengan Alvarez di sisinya, Messi optimistis trofi paling prestisius yang selama ini tak terjangkau bisa diraihnya. “Kami telah memenangkan lima pertandingan seperti final dan saya berharap itu akan terulang di final pada hari Minggu,” kata Messi.

Sebaliknya, Messi mengatakan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Arab Saudi di pertandingan pembukaan merupakan pukulan yang membangun kesadaran tim.

“Saya akan mengatakan pertandingan pertama merupakan pukulan telak bagi kami, karena kami tidak terkalahkan dalam enam pertandingan. Mulai seperti itu di Piala Dunia, kami tidak menyangka akan kalah dari Arab Saudi,” Messi ujar seperti dikutip dari BBC.