Petik.net - Perubahan nafsu makan pada wanita menstruasi merupakan hal yang wajar. Dari yang hanya berisi porsi makanan rendah hingga sedang, hal ini bisa lepas kendali saat Anda mengalami menstruasi.
Namun, mengonsumsi makanan saat haid juga perlu kehati-hatian. Pasalnya, ada beberapa jenis makanan yang dilarang untuk dimakan karena bisa menyebabkan perut kembung.
Oleh karena itu, untuk menghindari bertambahnya intensitas siklus ini, kamu juga perlu mengetahui jenis makanannya
1. Makanan Manis
Makanan manis bisa dikatakan memiliki tempat tersendiri di perut dan ‘hati' seseorang. Namun, saat Anda sedang mengalami siklus menstruasi, sebaiknya hentikan dulu makan jenis menu tersebut. Tahu apa alasannya?
Mengonsumsi aneka hidangan manis seperti coklat dan kue hanya akan membuat kadar gula darah Anda tidak stabil.
Ketika hal ini terjadi pada Anda, maka dapat mempengaruhi mood swing atau dikenal dengan istilah mood swing. Anda bisa tiba-tiba merasa sedih, lalu marah, dan bahagia lagi seolah tidak terjadi apa-apa.
2. Makanan dengan Kandungan Kafein
Mengkonsumsi makanan dengan kandungan kafein di dalamnya juga tidak dianjurkan bagi wanita yang sedang dalam siklus menstruasi. Makanan seperti cokelat, sereal, bahkan permen dipercaya dapat memperparah kondisi menstruasi wanita.
Mulai dari sakit perut yang tidak tertahankan, rasa kembung, kenyang, dan masih banyak lagi.
Itulah beberapa makanan yang perlu dihindari saat haid tiba. Menariknya, bagi sebagian wanita, menstruasi diibaratkan sebagai momen yang menantang dan menyebalkan.
Karena tidak hanya mengganggu hormon dalam tubuh, menstruasi juga memberikan rasa nyeri yang membuat Anda tidak nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
3. Makanan Berlemak Jenuh
Makanan yang memiliki lemak jenuh merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi selama proses menstruasi. Hidangan seperti ini biasanya bisa ditemukan dengan mudah di berbagai hidangan cepat saji, seperti hamburger, kentang goreng, pizza, dan nasi padang.
Berbagai olahan tersebut tentu sangat menggiurkan, namun Anda harus berhati-hati terhadap efek buruk yang akan ditimbulkannya pada tubuh Anda.
Dalam kasus terburuk, terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dapat menyebabkan dismenore. Ini merupakan pendarahan rahim yang terjadi dan dialami oleh sebagian wanita pada masa reproduksinya.
Selain itu, kondisi ini bisa terjadi karena metabolisme progesteron yang terganggu pada siklus menstruasi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari makanan jenis ini agar tidak mengalami kejadian serupa.
Nah, jika Anda sudah merasakan sakit yang luar biasa dan tidak kunjung hilang selama proses menstruasi ini, ada baiknya Anda segera mengunjungi rumah sakit terdekat agar bisa segera ditangani. Siapa tahu, haid Anda kali ini bisa dilalui dengan lebih mudah dan rasa sakitnya berkurang.
Follow us on
