var objek = new Objek(nilai1, nilai2);
Dalam contoh di atas, Objek
adalah fungsi konstruktor, properti1
dan properti2
adalah dua properti dari objek yang dibuat, dan metode
adalah sebuah metode. Objek dibuat dengan menggunakan kata kunci new
dan argumen nilai1
dan nilai2
digunakan untuk memberikan nilai awal ke properti properti1
dan properti2
.
Akses properti objek
Properti objek dapat diakses menggunakan dua notasi, yaitu notasi titik (.
) dan notasi kurung siku ([]
). Notasi titik digunakan untuk mengakses properti dengan nama yang valid secara identitas, sementara notasi kurung siku dapat digunakan untuk mengakses properti dengan nama yang tidak valid secara identitas atau yang dinamis. Berikut adalah contoh penggunaan kedua notasi tersebut:
var objek = { properti1: nilai1, 'properti kedua': nilai2 }; console.log(objek.properti1); // Output: nilai1 console.log(objek['properti kedua']); // Output: nilai2
Pada contoh di atas, properti1
diakses dengan menggunakan notasi titik, sedangkan properti kedua
diakses dengan menggunakan notasi kurung siku karena memiliki spasi di antara nama propertinya.
Operasi objek
JavaScript memiliki beberapa operasi yang dapat digunakan untuk memanipulasi objek, di antaranya adalah operasi delete, for-in loop, dan Object.keys().
1. Delete
Operasi delete
digunakan untuk menghapus sebuah properti dari objek. Berikut adalah contoh penggunaan operasi delete
:
var objek = { properti1: nilai1, properti2: nilai2 }; delete objek.properti1; console.log(objek.properti1); // Output: undefined
Pada contoh di atas, properti properti1
dihapus dari objek menggunakan operasi delete
. Setelah operasi tersebut, properti properti1
tidak lagi ada pada objek dan menghasilkan nilai undefined
ketika diakses.
2. For-in Loop
For-in loop digunakan untuk melakukan iterasi pada semua properti dari sebuah objek. Berikut adalah contoh penggunaan for-in loop:
var objek = {
properti1: nilai1,
properti2: nilai2,
properti3: nilai3
};