Apa itu Website? Panduan Dasar Website untuk pemula

Redaksi PetiknetKamis, 10 Desember 2020 | 15:00 WIB
Panduan Dasar Website untuk Pemula
Panduan Dasar Website untuk Pemula

Berbicara tentang penyimpanan data, situs web dibedakan menjadi situs web statistik dan situs web dinamis. Apa bedanya?

Simak penjelasannya berikut ini.

Jenis Website Berdasarkan Media Penyimpanan Datanya (Statis/Dinamis)

Dari media penyimpanan data dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu statistik dan website dinamis.

Website Statistik

situs web yang menampilkan data / sisa statistik, tempat informasi ditulis, disimpan, dan diperbarui pada halaman yang sama. Jika ada perubahan data, developer harus mengedit secara manual website yang ingin diubahnya.

Keuntungan dari situs web statis

  • Relatif mudah dan cepat untuk disiapkan.
  • Ukuran file situs web yang relatif kecil.
  • Potensi kejahatan peretasan kecil.

Kekurangan Situs Web Statis

  • Proses rumit dalam menambahkan & mengedit konten situs web.
  • Setiap kali Anda menambahkan konten baru, Anda harus membuat halaman baru.

Statistik situs web cocok untuk …

  • Situs web yang jarang mengupdate produk.
  • Sebuah website yang hanya mengedepankan tampilan, bukan informasi terkini.
  • Sebuah situs web yang tidak membutuhkan sistem khusus untuk berperang.

Website Dinamis

sebuah situs web yang menampilkan data yang dapat diubah (ditambahkan, dikurangi, atau diedit), di mana informasi apa pun di situs web ditulis dan disimpan dalam database di server baru dan kemudian disajikan di halaman penampil ke browser.

Jika dibandingkan dengan situs statistik, ini adalah kios yang hanya menampilkan produk yang dipamerkan, sedangkan situs dinamis adalah supermarket yang memiliki gudang berisi barang-barang yang dipamerkan.

Jika perubahan data perlu dilakukan (penambahan, pengurangan atau pengeditan), pengembang tidak perlu mengedit situs web. Ia hanya perlu mengakses halaman khusus yang disebut administrator halaman untuk melakukan pengelolaan data agar informasi dapat muncul di halaman yang diinginkan.

Kelebihan Website Dinamis

  • Update Informasi yang mudah melalui halaman khusus.
  • Mampu memproses data & tampilan sesuai sistem yang telah dibuat.

Kekurangan Website Dinamis

  • Waktu pembuatan yang relatif lama.
  • proses pembuatan yang relatif lebih rumit dari website statis.
  • Potensi terkena hacking jika keamanannya buruk.
  • Jika data yang diambil dari database berukuran besar, website dapat menjadi lambat.

Website Dinamis Cocok untuk …

  • Anda yang membutuhkan website dengan fitur kompleks.

Platform Pembuatan Website

Sejauh ini ada 4 platform yang sering digunakan oleh para : Manual Coding menggunakan native script (PHP, ASP dll), Framework, CMS, serta Web Builder.

1. Manual Coding

Situs web dibuat dari awal secara manual menggunakan skrip pemrograman dengan fungsi bawaan dari skrip tersebut.

Keuntungan

  • Dapat membuat tampilan sesuai kebutuhan & keinginan.
  • Bisa membuat fitur sesuai kebutuhan dan keinginan.
  • Hanya pengembang yang melihat strukturnya.

Kekurangan

  • Harus mendesain, mengetik kode skrip & membangun database dari 0.
  • Membutuhkan waktu pembuatan yang relatif lama.
  • Diperlukan pengetahuan tekstual yang mendalam.

2. Kerangka

Website yang dibuat dengan menggunakan script library pemrograman, dimana fungsi dasar yang biasa digunakan sudah ditetapkan sehingga developer tinggal menggunakan library tersebut untuk mengembangkan suatu website. Bagi yang sudah familiar dengan pemrograman script, membuat website menggunakan framework akan terasa lebih cepat & praktis.

Keuntungan

  • Dapat membuat tampilan sesuai kebutuhan & keinginan.
  • Bisa membuat fitur sesuai kebutuhan dan keinginan.
  • Struktur situs web diatur sesuai dengan aturan kerangka kerja yang digunakan.
  • Ini relatif lebih cepat untuk dibuat karena menggunakan perpustakaan yang masih digunakan.

Kekurangan

  • Harus mendesain, mengetik kode skrip & membangun database dari 0.
  • Diperlukan pengetahuan tekstual yang mendalam.

3. CMS (Sistem Manajemen Konten)

CMS adalah sistem pembuatan website yang siap pakai, dimana pada umumnya pengguna tidak perlu menyentuh terlalu banyak script. Fungsi dan fitur dasar di situs web sudah tersedia & dapat digunakan setelah CMS diinstal. Menggunakan CMS untuk mengimplementasikan modul sistem, komponen, dan add-on atau plugin.

Keuntungan

  • Tidak diperlukan pengetahuan pemrograman yang mendalam.
  • Sudah tersedia tampilan theme yang siap pakai.
  • Sudah ada fitur plugin / ekstensi yang siap digunakan.
  • Pembuatan situs web relatif cepat.
  • Pengguna hanya perlu mengisi formulir & masukan tertentu untuk membuat keinginannya sesuai keinginan.

Kekurangan

  • Tampilan situs web dibatasi oleh desain tema.
  • Fitur yang dibutuhkan tidak selalu tersedia / sesuai keinginan.
  • Untuk menggunakan fitur-fitur yang ada diperlukan pengetahuan tentang pemrograman.

4. Pembuat Web

Web Builder adalah sistem pembuatan situs web yang siap dengan CMS. Bedanya, fungsi yang ditawarkan cenderung kurang & terbatas pada fungsi situs pada umumnya.