Boleh jadi artikel yang anda miliki gampang ditemukan oleh mesin pencari, namun anda jangan salah, banyak kompetitor dengan judul serupa yang muncul di posisi hasil pencarian sama baiknya dengan artikel anda tersebut, biar artikel anda mendapatkan peluang lebih baik untuk dikunjungi dari pada artikel kompetitor.
Salah satu yang mampu anda lakukan ialah menyisipkan deskripsi artikel semenarik mungkin sehingga menciptakan pengunjung penasaran, dan pada kesannya pengunjung memutuskan untuk mengunjungi artikel anda, sehingga secara tidak pribadi mampu meningkatkan visitor organik blog anda.
Bolehkah tidak memasukan meta deskripsi pada artikel Blog?
Sepertinya tidak problem jika anda menentukan tidak memasukan deskripsi penelusuran pada tiap artikel blog yang anda buat, sebab sudah disebutkan diatas, meta deskripsi saat ini tidak menjadi penentu google ranking faktor.
Namun meskipun begitu tetap harus anda pertimbangkan antara mengisi meta deskripsi atau tidak, itu juga bila blog anda kebetulan terintegrasi secara otomatis dengan media social mirip facebook.
Contohnya, jikalau mirip itu keberadaan meta deskripsi pada artikel blog sepertinya akan sangat penting, alasannya pada umumnya postingan di media social selalu melibatkan judul artikel dan meta deskripsi dari artikel tersebut, bila tidak terdapat meta deskripsi pada artikel yang di share melalui media social facebook, maka posting media social mungkin akan mencantumkan hanya judul artikelnya saja.
Aturan Penulisan Meta Deskripsi?
Ketika kita menyisipkan meta description kedalam artikel yang kita buat, sangat dianjurkan untuk memakai kata-kata yang mengandung kata kunci yang anda bidik, juga harus mengandung setidaknya satu kata kunci LSI, dan sebisa mungkin menyajikan deskripsi yang dapat menarik perhatian pengunjung.
Kata kata yang mampu kita sisipkan supaya deskripsi artikel bisa membuat penasaran pengunjung, diantarnaya yakni kata-kata yang mengambarkan nominal, seperti 100 cara, 1000 cara, juga kata-kata terbaik, tercepat dan lain sebagainya.
Follow us on
