Petik.net - CRYPTO NEWS – Pengacara investor yang menggugat Terra (LUNA) yang berasal dari pemerintah Korea Selatan terlihat dalam tahap akhir proses penyelidikan.
Setelah menyelidiki pihak yang bertanggung jawab atas Terraform Labs serta menyelidiki masalah investasi dan transaksi, penuntut menemukan beberapa bukti pelanggaran hukum dari manipulasi.
Penyelidikan Terra Luna Selesai
Jaksa Terraform Labs dilaporkan telah melakukan penyelidikan terhadap beberapa pihak terkait proyek Terra (LUNA).
Beberapa pihak terkait merupakan salah satu pendiri Terraform Labs yaitu Daniel Shin dan beberapa perusahaan yang ditetapkan sebagai anak perusahaan Terraform Labs dan dianggap telah melakukan transaksi LUNA.
Baca juga: Apa itu Terra Luna Coin dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Pihak yang melakukan investigasi dikabarkan mengalami kesulitan karena pihak yang menemukan banyak informasi, namun pada akhirnya terungkap semuanya.
Menurut laporan dari Jaksa Penuntut Umum Distrik Selatan Korea Selatan, melalui tim investigasinya, penyelidikan dilakukan di 15 lokasi perusahaan dan rumah.
Ada tujuh pertukaran perdagangan crypto yang merupakan bagian dari penyelidikan, termasuk Bithumb, Coinone, dan Upbit.
Harap dicatat bahwa pihak tersebut tidak menilai pertukaran ini tetapi menilai individu di bursa yang bertanggung jawab atas transaksi dengan Terraform Labs dan koin perdagangan LUNA sekarang menjadi LUNC.
BREAKING: South Korean prosecutors reportedly investigating Terraform Labs CEO Do Kwo for running a Ponzi scheme.
— CryptoWhale (@CryptoWhale) May 20, 2022
Penyelidikan ini dilakukan setelah penemuan bahwa beberapa pendiri Terraform Labs tahu bahwa kematian Terra sudah dekat dan dengan sengaja melanjutkan operasi tanpa peringatan kepada investor.
Penemuan tersebut terjadi pada Mei 2022 setelah dilakukan penyelidikan terhadap beberapa pihak yang terkait dengan para pendiri Terraform Labs.
Pihak manajemen pun melakukan investigasi terhadap salah satu pendiri Terraform Labs bernama Daniel Shin.
Dilaporkan bahwa penyelidikan dilakukan di rumah Daniel Shin dan dua perusahaan lainnya yaitu Chai, perusahaan keuangan yang menggunakan Terra, serta perusahaan modal ventura yang tidak disebutkan namanya.
Ada Bukti Pelanggaran Hukum
Setelah diselidiki penggugat menyatakan bahwa Daniel Shin dan Do Kwon sebenarnya tahu bahwa proyek Terra akan menghancurkan dan menjadi dasar untuk kasus pelanggaran pasar dan penipuan.
Beberapa penemuan yang telah dibuat telah memberikan hak untuk membatasi beberapa gerakan Do Kwon dan Daniel Shin. Artinya, penyidikan menemukan bukti yang kuat.
Hingga saat ini, Daniel Shin dikabarkan dilarang meninggalkan Korea Selatan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Daniel Shin is now banned from leaving Korea. From the article: “The prosecutor also brought up the possibility of cooperating with Interpol to issue a Red Notice for Do Kwon's extradition.” Koreans don't mess around! (H/T @SeoulsGotSOL for translating.)https://t.co/B4EkvamzOi
— FatMan (@FatManTerra) July 27, 2022
Selain barang bukti tersebut, kejaksaan memiliki hak ekstradisi terhadap Do Kwon yang saat ini berada di luar Korea Selatan.
Hak ekstradisi memungkinkan pemerintah di Korea Selatan untuk meminta kerja sama dari negara lain untuk menemukan dan menahan tersangka.
Jadi untuk saat ini meminta promosi segera untuk membuat para pendiri Terralabs Form membayar kesalahannya melalui hukum.
Meski sudah ada 15 lokasi penyidikan, para pihak menemukan dan penyidik kembali mencari data tambahan hingga satu minggu.
“Kami butuh waktu lama untuk menemukan data yang kami butuhkan melalui metode pemeriksaan digital barang sitaan. Kami juga perlu waktu untuk memeriksa relevansi data dengan kasus ini.'” kata penyidik.
Ternyata dari perpanjangan waktu tersebut, penyidik atau penyidik memperoleh barang bukti kasus pengeluaran uang dan upaya penghilangan barang bukti, tidak hanya dari Terralabs Form, tetapi juga dari pihak lain yang terlibat.
Salah satu contohnya adalah Upbit yang anak perusahaannya, Dunamu & Partners, terlihat melanggar hukum dengan menghapus barang bukti yaitu dengan menjual LUNC yang diperoleh pada 2018 ke dalam Bitcoin untuk menghindari proses hukum.
Mengingat keadaan saat ini, masa depan blockchain Terra (LUNA) dan Terra Classic (LUNC) terlihat dalam bahaya.
Sumber: Coinvestasi
Judul: Penyelidikan Terra Selesai! Bukti Pelanggaran Hukum Ditemukan
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.