Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship

Redaksi PetiknetSabtu, 9 Juli 2022 | 10:05 WIB
Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship
Review Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship

Petik.net - Petiknet – Beberapa waktu lalu, memperkenalkan model baru di lini Galaxy A, yakni Galaxy A73 5G. Bisa dikatakan, Galaxy A73 5G merupakan seri Galaxy A paling mahal dan mumpuni saat ini. Seperti apa kemampuannya?

telah memasarkan smartphone Serial Galaxy A73 5G di Indonesia sejak April lalu. penerus Galaxy A72 ini mengunggulkan sektor kamera belakang dengan resolusi 108 MP. Ini adalah pertama kalinya kamera 108 MP hadir di Samsung kelas menengah melalui lini Galaxy A.

Biasanya Samsung menyematkan kamera dengan resolusi seperti itu hanya di seri , atau seri S. Di kamera 108 MP, Samsung Galaxy A73 5G juga membawa segudang fitur. fitur canggih lainnya, seperti dukungan 5G hingga fitur tahan udara dan debu bersertifikasi IP67. Hal ini membuat ponsel ini layak dijuluki sebagai ponsel mid-range tercanggih dari Samsung untuk saat ini.

Review Samsung Galaxy A73 5G

Nah, bagaimana ulasannya setelah menggunakan ponsel seharga 7 jutaan rupiah ini? Ikuti pembahasan di bawah ini.

Isi Paket Samsung Galaxy A73 5G

Isi Paket Sebelum masuk ke performa dan fitur-fiturnya, mari kita lihat dulu kemasan ponsel Galaxy A73 5G. Dari segi kemasan, Samsung Galaxy A73 5G masih hadir dengan desain kotak penjualan yang sama dengan pendahulunya, Galaxy A72.

Misalnya, kemasannya masih didominasi warna putih. Di bagian depan kotak, terdapat foto produk yang menunjukkan layar dan desain belakang Samsung A73 5G. Saat dibuka, isi boks penjualan Samsung Galaxy A73 5G sangat minimalis. Hanya berisi satu ponsel, kabel USB C ke USB C, alat pelepas kartu SIM, buku petunjuk, dan kartu garansi.

Galaxy A73 5G menghadirkan beragam fitur unggulan. Diantaranya adalah layar lebar Super AMOLED + 6,7 inci, kamera 108 MP yang dilengkapi OIS dan VDIS untuk stabilitas saat mengambil foto dan video, serta desain yang ramping. Berikut kesan-kesannya saat mencobanya.

Tidak ada Charger Baterai Bawaan

Tidak ada adaptor pengisi daya, Samsung tidak menyertakan aksesori adaptor pengisi daya (kepala) di kotak penjualan Galaxy A73 5G. Selain Galaxy A73 5G, Samsung juga mencopot adaptor charger dari paket pembelian ponsel seri A lainnya, yakni Galaxy A33 5G dan Galaxy A53 5G.

Hal ini membuat ketiga ponsel tersebut menjadi anggota lini A-series pertama yang tidak dilengkapi dengan charger head dalam paket pembeliannya. Sebagai perbandingan, tahun lalu Samsung Galaxy A72 masih dibekali adaptor Super Fast Charger dengan output daya 25 watt.

Kini karena tidak lagi dilengkapi dengan adaptor bawaan, pengguna bisa menggunakan charger Samsung Galaxy A72 agar tetap bisa menikmati fitur fast charger di Samsung Galaxy A73 5G. Atau, pengguna dapat membeli adaptor Super Fast Charger 25 watt seharga Rp. 299.000 secara terpisah.

Rancangan

Ponsel ini memiliki berat 181 gram dan tipis, hanya 7,6 mm. Jadi meski ukurannya cukup gambot, namun terasa cukup kokoh di tangan, ditunjang dengan frame yang lebih lebar sehingga lebih mudah digenggam. Bingkai lebar inilah yang sedikit membedakannya dengan desain pendahulunya Galaxy A72 yang sekilas terlihat mirip.

Soal bahan, Galaxy A73 5G memiliki rangka logam yang kokoh, sedangkan bagian belakangnya terbuat dari plastik. Secara keseluruhan, bisa dibilang kesannya kokoh, meski casing belakang terasa agak ringkih saat disentuh.

Namun, ada kelebihan pada panel belakang, yakni matte finish sehingga tidak meninggalkan sidik jari. Namun, tergantung pemakaian, jika tidak dibersihkan secara rutin, tetap saja kotor. Alternatifnya tentu saja dengan membeli casing pelindung. Ponsel ini bersertifikat IP 67 sehingga tahan air dan debu.

Dengan warna Awesome Mint, Galaxy A73 dalam ulasan ini terlihat menarik dan eye catching. Faktor lain yang menonjol adalah bagian kamera dengan 3 unit besar yang ditempatkan secara vertikal. Di sebelahnya ada kamera keempat yang disertai dengan LED Flash.

Oh ya, ponsel ini tidak lagi memiliki jack headphone standar 3,5 mm. Saya rasa ini bukan masalah besar karena earphone TWS sekarang semakin banyak digunakan. Sedangkan untuk speaker stereonya terletak pada gril bawah, namun suara yang dikeluarkan cenderung biasa-biasa saja.

Layar

Galaxy A73 5G memiliki layar berukuran besar 6,7 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel), dan tingkat kecerahan maksimum 800 nits. Tidak ada masalah dengan kualitas layar yang tajam dan cerah, bahkan di bawah sinar matahari.

Bagian layar ini terlihat penuh, dengan bingkai yang bisa dikatakan sangat tipis. Di bagian atas, terdapat punch hole atau lubang untuk menatap kamera depan. Desain layar ini sebenarnya sudah umum di ponsel modern sehingga tidak terlalu istimewa.

Ada juga sidik jari yang disematkan di layar ini, yang responsif dan mudah digunakan. Hanya saja, letaknya agak terlalu turun yang mungkin kurang nyaman bagi sebagian orang.

Oh ya, layar Galaxy A73 5G memiliki refresh rate 120Hz. Dengan dukungan fitur tersebut, pengoperasian menggeser layar, berpindah antar aplikasi hingga menu navigasi menjadi lancar.

Sebagai pelindung layar, Galaxy A 73 5G memiliki lapisan Corning Gorilla Glass generasi kelima sehingga mampu menahan goresan kecil, misalnya terkena kunci saat dimasukkan ke dalam saku.

Performa dan Baterai

Untuk menunjang performanya, Samsung Galaxy A73 5G mengusung chipset Qualcomm Snapdragon 778G 5G yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan media penyimpanan berkapasitas 256 GB. Ada RAM Plus, teknologi RAM virtual yang bisa menambah kapasitas RAM hingga 16 GB.

Snapdragon 778G 5G memang bukan prosesor paling bertenaga di pasaran saat ini, namun performanya bisa diandalkan, tidak mengecewakan. Untuk penggunaan sehari-hari, Galaxy A73 5G pasti tidak mengalami masalah.

Mengakses aplikasi berjalan lancar, bahkan saat beberapa aplikasi dibuka sekaligus. Navigasi Google Maps, memutar video, apalagi mengakses media sosial, bisa dilakukan dengan cepat, tanpa terdeteksi masalah lag.

Bodi ponsel ini juga tidak cepat panas, sehingga nyaman untuk bermain game, didukung layar yang luas dan jernih.

Samsung Galaxy A73 5G Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Beralih ke baterai, Galaxy A73 5G mengusung kapasitas 5.000 mAh yang mampu bertahan seharian dalam pengaturan default layar refresh rate 120 Hz. Daya tahannya bisa meningkat jika Anda hanya menggunakan opsi 60 Hz.

Oh ya, Galaxy A73 5G tidak menyertakan charger adaptor seperti beberapa ponsel terbaru. Jadi, pengguna harus menggunakan adaptor yang masih ada atau harus digunakan. Kalau mau resmi dari Samsung, ada adaptor Super Fast Charger 25 W seharga sekitar Rp 299 ribu.

Hasil benchmark Galaxy A73 5G

Di sektor hardware, Samsung Galaxy A73 5G ditenagai oleh chipset Qualcomm Snapdragon 778G 5G yang dipadukan dengan RAM 8 GB dan media penyimpanan 256 GB. Ada juga fitur RAM Plus yang bisa digunakan untuk menambah kapasitas RAM sebesar 16 GB.

Dengan chipset 5G dan memori yang besar, ponsel ini dapat bekerja dengan baik dan lancar selama satu bulan penggunaan. Misalnya, kita dapat membuka banyak aplikasi sekaligus dan kemudian dapat beralih antar aplikasi dengan cepat dan lancar. Kami juga tidak pernah menemukan crash atau kesalahan lain yang mengharuskan ponsel dihidupkan ulang.

Lantas, seberapa cepat performa smartphone penerus Galaxy A72 tersebut?

Hasil pengukuran kinerja Samsung Galaxy A73 5G di sejumlah platform benchmark, seperti PCMark, Geekbench, dan AnTuTu.(KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto)
Hasil pengukuran kinerja Samsung Galaxy A73 5G di sejumlah platform benchmark, seperti PCMark, Geekbench, dan AnTuTu.(KOMPAS.com Galuh Putri Riyanto)

Untuk mengetahui jawabannya, perlu melakukan uji benchmark independen terhadap kemampuan hardware Galaxy A73 5G. Pengukuran dilakukan melalui aplikasi Geekbench 5, PC Mark, dan AnTuTu. Dalam pengujian PCMark, Samsung A73 5G mampu mencetak 15.119 poin untuk mode “Storage 2.0”, dan 11.773 poin untuk mode “Work 3.0”.

Kemudian untuk pengujian Geekbench 5, penerus Galaxy A72 ini berhasil mendapatkan skor 743 poin untuk pengujian single-core CPU, dan 2.566 poin untuk pengujian multi-core. Sementara pada uji AnTuTu 9, Galaxy A73 5G yang kami uji menghasilkan total skor benchmark 483.475 poin.

Nilai benchmark tertinggi disumbang oleh kemampuan pemrosesan grafis (GPU) dengan skor 157.935 poin. Skor tes Samsung Galaxy A73 di atas sebenarnya lebih cepat dari hasil benchmark Galaxy A72 yang dirilis pada 2021.

Tahan hingga 10 jam penggunaan

Selama bulan ini, kami menggunakan Samsung Galaxy A73 5G sebagai driver harian, atau perangkat untuk mendukung aktivitas sehari-hari. Mulai dari bermain media sosial, menonton Netflix, mengambil foto dan video, dan lainnya. Dalam skenario penggunaan normal, Samsung Galaxy A73 5G dapat menemani aktivitas kita sehari-hari hingga sakit.

Berdasarkan data “penggunaan baterai”, ponsel yang terisi penuh 100 persen, ternyata bertahan hampir 12 jam dengan screen on time (waktu layar aktif) lebih dari 10 jam. Untuk penggunaan normal, kami biasanya mengisi daya dua kali sehari. Untuk aspek daya, Samsung Galaxy A73 5G didukung oleh baterai 5.000 mAh dengan dukungan Super Fast Charging 25 watt.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ponsel ini tidak dilengkapi dengan adaptor pengisi daya (head) bawaan 25 watt. KompasTekno juga tidak memiliki adaptor pengisi daya 25 watt. Seperti, kami menggunakan adaptor pengisi daya 120 watt dari ponsel Xiaomi 11T Pro. Seperti yang dialami, dengan charger adaptor ini, Galaxy A73 5G bisa diisi daya dari 24 persen hingga 100 persen dalam waktu 83 menit atau 1 jam 23 menit.

Kamera

Untuk pertama kalinya, Galaxy A series mendapatkan kamera dengan resolusi 108 megapiksel. Ya, resolusi yang biasanya hanya ada di ponsel Samsung disematkan sebagai kamera utama di Galaxy A73 5G. Sebagai perbandingan, Galaxy A72 dulu hanya memiliki kamera utama 64 megapiksel. Ada total 4 kamera belakang pada ponsel ini. Kamera 108 MP tersebut disertai dengan kamera ultra-wide 12 MP (f/2.2), sensor kedalaman 5 MP (f/2.4), dan kamera makro 5 MP (f/2.4).

Pada kamera depan, Samsung membekali Galaxy A73 5G dengan kamera beresolusi 32MP. Dilengkapi dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS) untuk membantu membuat video tanpa goyang. Samsung Galaxy A73 5G sudah bisa merekam dengan resolusi 4K@30fps dan 1080p@30fps. Perekaman video di ponsel ini juga mendukung EIS (Electronic Image Stabilization).

Foto yang dihasilkan pun mantap, apalagi dalam kondisi cahaya yang cukup. Mode malam membuat foto dalam gelap terlihat lebih jelas dan cerah. Konon, kamera Galaxy A73 bisa diandalkan di segala kondisi, meski belum bisa menandingi kamera ponsel flagship sesungguhnya.

Hasil Foto Galaxy A73 5G 108 MP Cerah & Jelas

Dari info berbagai sumber yang telah mencoba semua kamera Galaxy A73 5G bulan ini, secara keseluruhan foto yang dihasilkan dari kamera Galaxy A73 5G terbilang bagus. Terutama hasil foto dari kamera utama (wide) 108 MP. Saat memotret dalam kondisi cahaya yang baik, baik di dalam maupun di luar ruangan, kamera utama 108 MP dalam mode normal mampu menangkap warna dan detail objek dengan jelas.

Hasilnya cukup jelas, Dalam situasi cuaca mendung, kamera utama Galaxy A73 5G 108 MP tetap dapat menghasilkan gambar detail dengan saturasi tinggi sehingga terlihat mencolok. Dalam mode normal, kamera utama 108 MP ponsel ini mampu menghasilkan foto yang cerah. Namun, jika ingin mendapatkan foto yang jauh lebih tajam dan cerah, pengguna bisa menggunakan mode resolusi penuh 108 MP (hanya dalam rasio 3:4).

Hal ini dimungkinkan karena Samsung menerapkan teknik “nona-binning” pada kamera 108 MP di Galaxy A73 5G. Teknik “nona-binning” bekerja dengan menggabungkan sembilan piksel menjadi satu piksel menggunakan AI. Teknologi ini menjanjikan gambar yang lebih detail dan cerah. Pada malam hari, kamera utama Galaxy A73 5G dalam mode normal justru bisa menghasilkan foto yang bagus.

Namun, pengguna bisa menggunakan fitur night mode untuk membuat foto dalam kondisi minim cahaya jauh lebih tajam, detail, dan cerah, seperti gambar di atas. Perlu diperhatikan, saat memotret dengan fitur night mode, pengguna harus memegang ponsel dalam posisi stabil. Karena gerakan sekecil apa pun akan membuat hasilnya goyang atau bahkan buram.

Selain kamera utama 108 MP, tiga kamera belakang Samsung Galaxy A73 5G dilengkapi dengan tiga kamera belakang lainnya yang juga bisa digunakan untuk mengambil foto sesuai tipenya. Lalu, bagaimana dengan jepretan dari kamera depan Samsung A73 5G? Saat kami mencoba kamera selfie 32 MP (f/2.2), menghasilkan foto yang detail dan tajam.

Dapat mengambil Foto / video di bawah air

Dapat mengambil video di bawah air. Untuk merekam video, kamera utama ponsel ini mendukung hingga resolusi UHD 4K (3.840 x 2160 piksel) pada 30 fps. Menariknya, Samsung Galaxy A73 5G memiliki fitur ketahanan udara bersertifikat IP67 (water resistance) dan debu (dust resistance).

Dengan sertifikasi tersebut, ponsel ini mampu bertahan di udara dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit. Jadi, ponsel ini tetap bisa digunakan untuk merekam di bawah air, misalnya saat berenang. Hasil videonya bagus dan jernih.

Namun perlu diperhatikan, begitu ditaruh di udara, ponsel bisa digunakan seperti biasa. Hanya saja, pengguna harus menunggu beberapa saat untuk bisa menggunakan port USB Type-C untuk mengisi daya ponsel.

Tidak ada jack audio 3.5mm

Beralih ke pembahasan lubang dan port, kali ini Samsung resmi melepas colokan audio jack 3.5mm dari Galaxy A73 5G. Karena sudah dilepas, pengguna tidak bisa lagi menyambungkan earphone atau headset berkabel ke ponsel ini.

Sebenarnya bagi kami, absennya fitur ini bukanlah masalah yang serius. Ini karena kami semakin banyak menggunakan teknologi Bluetooth saat menikmati konten audio, baik menggunakan headset nirkabel atau speaker Bluetooth.

Namun, tidak ada fitur colokan audio jack 3.5mm, yang akan sangat merepotkan pengguna yang suka menggunakan earphone atau headset berkabel. Atau, pengguna dapat membeli adaptor USB tipe C ke jack audio 3,5 mm untuk terus menikmati konten audio menggunakan kabel earphone atau headset.

Atau, pengguna dapat beralih menggunakan headset nirkabel, headset USB-C kabel, atau menggunakan speaker Bluetooth, seperti yang kami lakukan. Sebelumnya Galaxy A72 masih memiliki lubang audio jack 3.5mm di bagian bawah bodi ponsel. Nah, di bagian bawah Galaxy A73 hanya terdapat lubang speaker dan port USB C.

Selain itu, penempatan port dan hole pada Galaxy A73 sama dengan pendahulunya. Misalnya, di sisi kanan bodi ponsel terdapat tombol pengatur volume dan tombol power. Sedangkan di bagian kiri, bersih tanpa ada kancing atau lubang. Terakhir, laci SIM pada Galaxy A73 5G diletakkan di sisi atas.

Laci SIM adalah tipe dual SIM hybrid, yang dapat digunakan dalam dua skenario. Pertama, pengguna menggunakan dua (nano) kartu SIM tanpa kartu microSD. Kedua, pengguna menggunakan kartu SIM tunggal (nano) dengan kartu microSD eksternal hingga 1 TB untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan internal.

Berbicara mengenai fitur lainnya, Samsung A73 5G dibekali dengan beberapa fitur pendukung seperti sistem operasi Android 12 terbaru dan antarmuka One UI 4.1. Tak ketinggalan, terdapat pula fitur NFC, speaker stereo, Bluetooth 5.0, WiFi 802.11 a/b/g/n/ac/ax, dan Liquid Cooling System di ponsel ini.

Dapat langsung terhubung ke jaringan 5G

Seperti ponsel modern lainnya, Samsung A73 juga mendukung jaringan 5G di Indonesia. , ponsel ini sudah mendukung jaringan 5G di n1, n3, n5, n7, n28, n66, n40, n41, n78 band. Artinya ponsel ini sudah mendukung layanan 5G dari operator seluler Telkomsel (band n40) dan Indosat (band n3).

Kami mencoba menggunakan jaringan Telkomsel. Seperti yang dialami KompasTekno, ponsel ini sudah bisa langsung terkoneksi dengan sinyal 5G Telkomsel saat berada di area coverage 5G Telkomsel, seperti di sekitar area Pantai Indah Kapuk misalnya. Sebelumnya, pengguna hanya perlu mengubah preferensi jaringan pilihan mereka di pengaturan saja.

Untuk melakukan ini, klik menu “Pengaturan”> “Koneksi”> “Jaringan seluler”> “Mode jaringan Tsel”. Pengguna hanya perlu mengatur mode ke “5G/LTE/3G/2G (auto connect). Juga harus dipastikan bahwa pengguna sudah menggunakan kartu SIM tipe USIM untuk dapat terhubung ke jaringan 5G.

Kelebihan Samsung Galaxy A73 5G

  • Layar 120 Hz
  • Kamera Utama 108 MP bisa diandalkan
  • Bisa Langsung Terkoneksi Jaringan 5G di Indonesia
  • Bisa Dibawa Berenang Bodi Tipis dan Ringan
  • Baterai Awet / Tahan Lama

Kekurangan Samsung Galaxy A73 5G

  • Tidak Ada Adaptor Charger bawaan
  • Tidak Ada Port Audio Jack 3.5mm
  • Bodi bagian belakang cukup ringkih jika ditekan
  • Speakernya rasanya bisa lebih baik lagi dalam memancarkan suara, khususnya musik

Akhir Kata

Menurut kami, pengguna yang mencari ponsel tipis dengan segudang fitur, bisa mempertimbangkan untuk membeli Samsung A73 5G ini. Pasalnya, meski mengisi segmen kelas menengah (mid-range), Samsung Galaxy A73 5G mengapresiasi berbagai fitur ponsel kelas atas (flagship).

Mulai dari kamera 108 MP, fitur tahan air dan debu dengan rating IP67, dukungan 5G, hingga RAM Plus 8 GB. Dengan segudang fitur yang dibawanya, tidak berlebihan jika Galaxy A73 5G disebut sebagai ponsel mid-range tercanggih dari Samsung untuk saat ini.

Galaxy A73 5G juga bisa dibilang cocok untuk Anda yang tidak menyangka menghabiskan 7 jutaan untuk tidak dilengkapi adaptor charger bawaan dan tidak memiliki colokan audio jack 3.5mm. Galaxy A73 5G bisa dikatakan sebagai ponsel kelas menengah premium, menghadirkan kesan ponsel flagship Samsung.

Layarnya besar dan jernih, performanya lincah, dan desainnya trendi. Sudah jadi, dilengkapi juga dengan jaringan 5G. Kamera 108 MP bisa diandalkan di berbagai kondisi dan hasilnya berkualitas, meski tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan kamera di ponsel flagship. Baterainya cukup awet untuk menunjang aktivitas.

Tentu saja ada cukup banyak kelemahan, seperti bodi belakang yang rapuh saat ditekan. Kemudian speaker terasa bisa lebih baik lagi dalam mentransmisikan suara, terutama musik. Namun secara keseluruhan, Galaxy A73 5G merupakan smartphone yang serbaguna dan pilihan yang mumpuni di kelasnya.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai tuntas. Begitulah informasi mengenai “ Samsung Galaxy A73 5G, Ponsel Tipis Rasa Flagship” yang belakangan ini sedang dicari.

Sekian pembahasan dari Petiknet pada kesempatan kali ini. Semoga informasi yang diberikan tersebut bisa memenuhi informasi yang sedang Anda cari dan bermanfaat ya ka.. Terima Kasih ?