Petik.net - Membahas wisata Bromo memang tidak ada habisnya. Termasuk titik atau spot untuk menikmati indahnya matahari terbit di sana. Mulai dari Bukit Cinta dan Bukit Kingkong yang berada di Pasuruan hingga Gunung Pananjakan yang populer dengan dua titiknya yakni Pananjakan 1 yang terletak di puncak gunung dan Pananjakan 2 yang sering disebut Seruni Point.
Kalau ditanya, mana yang paling cantik? Tentu semua titik atau spot memiliki daya tarik tersendiri. Misalnya dari Bukit Cinta dan Bukit Kingkong dengan ketinggian sekitar 2.600 meter di atas permukaan laut (mdpl), Anda bisa melihat Gunung Bromo, Gunung Kursi, Gunung Watangan, Gunung Widodaren, lautan pasir, dan Puncak Mahameru.
Namun pemandangan ke arah kawah Bromo sedikit terhalang oleh Gunung Batok.
Sedangkan dari Gunung Pananjakan, khususnya spot Seruni Point yang berada di ketinggian 2.400 mdpl (lebih rendah dari Bukit Cinta dan Bukit Kingkong), Anda bisa melihat kemegahan Kaldera Tengger, hamparan lautan pasir, Gunung Batok , Kawah Gunung Bromo dan Puncak Mahameru tanpa halangan apapun.
Bahkan hal ini pula yang membuat Seruni Point populer di kalangan pendaki pemula atau siapapun yang ingin berburu pemandangan matahari terbit terbaik tanpa harus mendaki terlalu tinggi.
ADA JEMBATAN KACA PERTAMA DI INDONESIA
Selain ikon Empat Pilar Monumen Brawijaya dengan panorama yang megah dan indah, Seruni Point juga sedang membangun jembatan kaca pertama di Indonesia yang digadang-gadang akan menjadi ikon wisata terbaru di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Meski masih dalam tahap pembangunan, menurut berbagai sumber, Jembatan Kaca Seruni Point ditargetkan selesai tahun ini.
Fakta menarik lainnya, jembatan kaca ini sebenarnya dibangun Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) di atas jurang dengan kedalaman 80-100 meter.
Wah, cocok banget nih buat kalian yang suka tantangan!
IDENTIK DENGAN EMPAT PILAR TUGU BRAWIJAYA
Seruni Point sendiri terletak di Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Dari pusat Kota Probolinggo, Anda bisa sampai di sini dengan menempuh jarak 47 km atau sekitar 1,5 jam perjalanan, kemudian menaiki 256 anak tangga sepanjang 350 meter.
Menariknya, anak tangga diselingi tujuh tempat mendatar untuk Anda beristirahat.
Melewati setiap langkah membuat kita merasa seperti berada di Tembok Besar China. Alhasil, julukan The Great Wall of Bromo Sunrise atau The Great Wall of Seruni Point Peak melekat pada spot ini.
Yang perlu Anda ketahui, sebelum mencapai anak tangga, ada tanjakan terjal dan berkelok-kelok yang cukup menantang dan harus Anda lewati. Jadi, sebelum berangkat, pastikan fisik dan mental Anda fit.
Sesampainya di puncak, Anda akan disambut dengan Empat Pilar Tugu Brawijaya yang dibuat untuk memperingati kejayaan Kerajaan Majapahit. Orang Tengger sendiri disebut-sebut sebagai sisa-sisa kerajaan Hindu-Budha terbesar di Indonesia.
Sekadar informasi, tiket masuk objek wisata alam Seruni Point adalah Rp. 27.000* per orang. Harga tersebut dapat berubah sewaktu-waktu dan belum termasuk biaya parkir kendaraan.
Semoga ulasan diatas dapat menambah inspirasi tempat liburan anda selanjutnya. Temukan juga tempat wisata hits lainnya di sekitar Gunung Bromo yang siap memanjakan Anda.