Petik.net - Sejumlah besar Tether (USDT), stablecoin paling populer di pasar kripto, telah dicetak di Tether Treasury.
Menurut cuitan @whale_alert, sebuah layanan yang melacak transaksi kriptocurrency besar, satu miliar USDT dicetak di jaringan Ethereum, yang bisa menunjukkan lonjakan permintaan atas token.
? ? ? ? ? ? ? ? ? ? 1,000,000,000 #USDT (1,000,400,000 USD) minted at Tether Treasuryhttps://t.co/Tpsakud9df
— Whale Alert (@whale_alert) April 20, 2023
Namun demikian, Paolo Ardoino, CTO Bitfinex dan Tether, segera mengklarifikasi bahwa pencetakan bukanlah penerbitan tetapi pembaruan inventaris.
Ardoino menjelaskan bahwa jumlah tersebut akan digunakan sebagai inventaris untuk periode permintaan penerbitan dan pertukaran blockchain berikutnya, yang berarti akan ditransfer ke blockchain atau bursa lain yang dibutuhkan.
PSA: 1B USDt inventory replenish on Ethereum Network. Note this is a authorized but not issued transaction, meaning that this amount will be used as inventory for next period issuance requests and chain swaps.
— Paolo Ardoino ? (@paoloardoino) April 20, 2023
Dia juga mengatakan bahwa ini adalah transaksi yang diotorisasi tetapi tidak diterbitkan, yang mengimplikasikan bahwa cadangan mendukungnya.
Tether mengklaim mempertahankan peg 1:1 dengan dolar AS dengan memegang cadangan setara di rekening bank.
Namun demikian, proyek ini telah menjadi kontroversi belakangan ini, dengan para kritikus mempertanyakan transparansi dan solvabilitasnya, terutama setelah penyelesaian hukum dengan Jaksa Agung New York (NYAG) yang mengungkapkan bahwa Tether tidak sepenuhnya didukung pada beberapa titik.
Selain itu, Tether menjadi sasaran kritik setelah investigasi Wall Street Journal menyatakan bahwa mitranya menggunakan dokumen palsu untuk mendapatkan akses ke rekening bank.
Menurut penyelidikan, Tether menggunakan perusahaan penutup untuk mendapatkan akses ke sistem perbankan pada tahun 2018.
Tether Bergerak untuk Mendominasi Pasar Stablecoin
Pencetakan USDT terbaru ini bersamaan dengan meningkatnya persaingan di sektor kripto, di mana Tether bertujuan untuk memikat investor dari stablecoin lain.
Namun, beberapa pihak masih khawatir bahwa pencetakan USDT dapat mempengaruhi pasar kripto, karena para pedagang dan investor banyak menggunakan USDT sebagai media pertukaran dan penyimpanan nilai.
Tether adalah penerbit stablecoin terbesar, dengan kapitalisasi pasar $81,418,055,596, menurut data dari CoinMarketCap.
Analis percaya bahwa peningkatan pasokan USDT dapat menandakan tren bullish untuk bitcoin (BTC) dan kriptocurrency lainnya, karena ini menunjukkan lebih banyak likuiditas dan permintaan di pasar.
Namun demikian, yang lain memperingatkan bahwa USDT dapat menimbulkan risiko sistemik bagi industri kripto jika menghadapi tantangan peraturan atau hukum di masa depan.
Total pasokan USDT per 21 April adalah 85,091,735,572, tersebar di berbagai blockchain dan platform.
Follow us on
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Crypto. Petik.net tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Informasi yang diberikan dalam artikel ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan atau investasi. Investasi Cryptocurrency tunduk pada risiko pasar, dan pembaca harus berhati-hati dan melakukan uji tuntas.