Fakta Menarik tentang Dewi Lestari, Penulis yang Terkenal dengan Nama “Dee Lestari”

Redaksi PetiknetRabu, 12 April 2023 | 15:03 WIB
Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan Dee Lestari
Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan Dee Lestari

Petik.net - , seorang di Indonesia, telah berhasil memenangkan hati para pembaca dengan karya-karyanya yang menarik dan inspiratif. Karyanya yang paling terkenal adalah , sebuah seri novel yang telah menjadi best-seller di Indonesia.

Namun, karya Dee tidak hanya terbatas pada saja, ia juga telah menulis banyak karya lain yang patut untuk diketahui.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang perjalanan karier sebagai penulis, karya-karyanya yang menarik, dan beberapa fakta menarik tentangnya. Mari kita mulai!

Profil Dee Lestari

Dewi Lestari atau yang dikenal juga dengan nama pena Dee Lestari adalah seorang penulis, , , dan asal Indonesia. Lahir pada tanggal 20 Januari 1976 di Bandung, Jawa Barat, Dee Lestari mengawali kariernya sebagai penulis pada usia 23 tahun ketika ia menerbitkan novel pertamanya berjudul “Supernova: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh”. Novel ini menjadi salah satu karya terkenal yang menjadikan namanya dikenal luas di Indonesia.

Dee Lestari mengenyam pendidikan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Bandung, namun ia kemudian memilih untuk fokus pada karier menulisnya. Selain menulis novel, Dee juga menulis puisi dan lagu, serta menjadi dan penulis lirik.

Dee Lestari telah menulis banyak karya fiksi dan non-fiksi yang sukses dan mendapatkan penghargaan. Beberapa karya terkenalnya di antaranya adalah “Supernova: Akar”, “”, “”, “Filosofi Kopi”, dan “Madre”. Selain itu, Dee juga menulis buku non-fiksi seperti “Sirkus Pohon” dan “Mengejar Matahari”.

Dee Lestari juga dikenal sebagai seorang dan sering mengajak masyarakat untuk peduli terhadap isu-isu lingkungan. Ia juga aktif dalam organisasi lingkungan dan sering berpartisipasi dalam acara-acara yang berkaitan dengan lingkungan.

Tak hanya sukses dalam dunia seni dan lingkungan, Dee Lestari juga aktif dalam kegiatan sosial. Ia adalah salah satu pendiri Komunitas Salihara yang merupakan pusat kegiatan seni dan budaya di Jakarta. Dee juga aktif dalam kegiatan sosial lainnya seperti program pemberdayaan perempuan dan pendidikan anak.