Pusat datanya sendiri masih terbagi menjadi beberapa tingkatan yang disebut Tier dan memiliki infrastruktur dalam infrastruktur pendukungnya.
Simak penjelasan level / tier data center di bawah ini:
Jenis Tingkat Hosting Pusat Data / Tier Data Center
Tier adalah kelas pusat data, dengan pembagian peringkat dari 1 sampai dengan 4.
Penjelasannya Tier Data Center :
Tier 1 :
- Jaminan Up Time 99.671% per tahun
- Downtime 28.8 Jam
- Tanpa Redudansi Perangkat
Tier 2 :
- Jaminan Up Time 99.749% per tahun
- Downtime 22 Jam
- Merupakan Tier 1 dengan tambahan redudansi power dan AC
Tier 3 :
- Jaminan Up Time 99982% per tahun
- Downtime 1.6 Jam
- Power backup 72 jam
- Merupakan Tier 1 & Tier 2 dengan tambahan N+1 Toleransi Kesehatan.
Tier 4 :
- Jaminan Up Time 99.995% per tahun
- Downtime 2.4 Menit
- Power backup 96 jam
- Merupakan Tier 1, Tier 2 & Tier 3 dengan tambahan 2N+1 dan full redudansi untuk seluruh perangkat.
Contoh Hosting yang Dapat Anda Gunakan untuk Membuat Website
Pada poin sebelumnya kamu sudah mendapatkan informasi tentang server web host, jenis hingga cara memilih yang tepat.
Sekarang pada poin terakhir kita membahas contoh hosting untuk situs web impian Anda. Ada berbagai contoh layanan server web host seperti Niagahoster, Hostinger, 000Webhost dan namecheap.
Nantinya saat akan membuat website, Anda bisa memilih layanan sesuai dengan kebutuhan website yang Anda bangun. Misalnya ketika Anda menentukan pengunjung website dengan lokasi pasar Indonesia, sebaiknya Anda memilih server host terbaik.
Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan CS layanan server yang menangani untuk mendapatkan opsi paket server yang tepat.
KESIMPULAN
Dari penjelasan di atas, setidaknya sekarang, Anda dapat mengetahui apa itu web host, dan bagaimana web site itu bekerja, dll.
Oleh karena itu, dengan memilih server yang baik, dimungkinkan untuk menentukan pilihan yang paling efektif atau ekonomis untuk kebutuhan situs web.