Pengertian dan Cara Kerja Web Hosting

Redaksi PetiknetKamis, 10 Desember 2020 | 01:40 WIB
Pengertian & Cara Kerja Web Hosting beserta jenisnya
Pengertian & Cara Kerja Web Hosting beserta jenisnya

Pengertian Web Hosting

Petik.net - Web hosting merupakan sebuah komputer yang terhubung dengan internet untuk digunakan menyimpan data agar dapat diakses secara online. Nah, berikut penjelasannya …

Pasti dalam benak Anda pernah terpikir bagaimana cara sebuah bisa menampilkan sebuah informasi? Di mana semua informasi itu disimpan agar bisa diakses di kemudian hari?

Ya Betul, Semua informasi tersebut disimpan di tempat yang disebut server web hosting.

Agar dapat terus terhubung dengan internet dan dapat diakses oleh semua orang, server web dikelola dalam sebuah ruang penyimpanan data yang disebut dengan data center. Sebenarnya Anda juga bisa menjadikan Komputer Anda sebagai server penyimpan data. Akan tetapi cara ini dinilai sangat merepotkan dari segi pengelolaannya sehingga belum banyak orang yang banyak melakukannya. Biasanya, pemilik website menggunakan penyedia layanan unlimited murah yang banyak tersedia di internet.

Istilah server web sendiri merupakan sekumpulan kegiatan atau layanan penyimpanan informasi pada suatu website sehingga dapat diakses pada saat Anda mengaksesnya.

Tidak jarang, istilah web host bahkan digunakan untuk menyebut perusahaan penyedia layanan website pada umumnya. Ada banyak jasa penyedia layanan web di seluruh dunia, yang dapat membuat kamu sedikit kesulitan untuk memilih dan memutuskan provider hosting mana yang akan kamu gunakan untuk server website kamu kan. Akan tetapi, ada hal penting untuk kamu ketahui sebelum menentukannya, kamu dapat membaca tentang ulasan hosting yang baik terlebih dahulu seperti Namecheap hosting review ini sebelum mendaftar dan membeli sebuah paket hosting untuk website kamu.

Bagaimana Cara Kerja Web Hosting?

Yups! Saat Anda mengakses situs web (baik menggunakan alamat IP atau nama domain) melalui browser yang menggunakan protokol jaringan HTTP atau HTTPS, internet akan mengirimkan permintaan akses ke server website. Selanjutnya server website akan mengirimkan file informasi yang dikelola tersebut ke komputer Anda melalui internet yang kemudian digunakan oleh web browser dan di tampilkan dalam bentuk teks, gambar maupun video.

Saat Anda ingin mengakses sebuah situs web, Anda perlu mengetikkan alamat situs web tersebut di browser yang Anda gunakan seperti Chrome, Mozilla, dan sebagainya.

Kemudian, perintah dari browser akan diteruskan ke server hosting internet untuk dieksekusi sesuai permintaan. Hasil dari aktivitas ini adalah tampilan gambar dan informasi pada website yang ingin Anda akses, yang akan diteruskan oleh internet agar muncul di browser Anda. Supaya kamu mendapatkan tampilan halaman website yang kamu kelola, begitulah cara kerja server web.

Jenis Layanan Hosting

Setelah mengetahui cara kerja server website, Anda perlu memahami jenis-jenis layanan Ada berbagai macam jenis hosting yang tersedia yang digunakan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan penyimpanan file website Anda, yaitu:

1. Hosting Berbagi Pakai / Shared Hosting

Shared hosting adalah layanan server website di mana server digunakan bersama oleh banyak pengguna sekaligus. Pengguna layanan shared host berbagi sumber daya & kapasitas server bersama-sama.

Pengguna memiliki hak akses terbatas ke server dan pengaturan server telah ditentukan oleh manajer server.

Shared Hosting seperti menyewa rumah bersama teman-teman Anda.

Ibarat rumah kos, kamar mandi dan dapurnya berada di luar yang digunakan secara bersamaan oleh penghuninya. Jadi, misalnya, seseorang terlalu lama menggunakan kamar mandi atau dapur, maka hal tersebut dapat mengganggu aktivitas penghuni kos yang lain.

Dalam contoh ini Anda dan teman Anda diibaratkan sebagai hosting akun, sedangkan kamar mandi dan dapur adalah sumber daya hosting Anda.

Keuntungan:

  • Dari segi biaya, menyewa shared hosting cukup irit dan irit dibandingkan menyewa VPS atau Dedicated Server.
  • Untuk pemula menggunakan shared hosting cukup mudah, karena tidak perlu direpotkan dengan pengaturan server sendiri.
  • Dari segi support, biasanya layanan web host memberikan support yang siap membantu Anda 24 jam sehari.
  • Jika ada masalah dengan server Anda, Anda tidak perlu terlibat sendiri, penyedia server akan memperbaiki masalah tersebut.

Kerugian:

  • Karena masalah bersama, jika satu pengguna menyebabkan kelebihan beban atau gangguan pada server maka pengguna lain terbiasa dengan dampaknya.
  • Pengguna shared host memiliki akses yang sangat terbatas ke server dan hanya dapat mengaksesnya dan staf filenya sendiri.
  • Setting limit sudah ditentukan oleh pengelola server, Pelanggaran terhadap ketentuan pengelola server dapat mengakibatkan penangguhan penghapusan akun hosting secara keseluruhan.

Shared Hosting cocok bagi Anda yang baru mulai membuat website namun penggunaan resource tidak terlalu tinggi.

2. VPS

VPS adalah server hosting yang dibagi kembali menjadi server virtual dan berfungsi sebagai server website.

Pengguna memiliki akses root ke server VPS masing-masing dan memiliki kewenangan untuk mengatur server VPS mereka. Untuk server VPS, Anda memerlukan pengetahuan dasar tentang server.

Jika diibaratkan, VPS adalah sebuah gedung apartemen.

Setiap kamar memiliki fasilitas sendiri-sendiri, seperti kamar mandi, dapur, ruang keluarga, dll. Sehingga semua penghuni memiliki kebebasan untuk mengakses bantuan dan menggunakan isi kamar apartemennya.

Meski begitu, karena masing-masing apartemen berada di gedung yang sama, listrik dan sumber air tetap dipakai bersama dan digunakan bersama.

Berikut keuntungan dan kerugian jika menggunakan server VPS:

Keuntungan :

  • Dari segi harga, VPS masih jauh lebih terjangkau dibanding Dedicated Server.
  • Anda dapat & bebas untuk menyesuaikan server VPS yang Anda miliki.
  • Dalam jenis VPS yang dikelola ini, ada tim dukungan yang akan membantu Anda 24 jam.
  • Memiliki akses root server VPS.
  • Skalabel, Anda dapat mengurangi atau menambah sumber daya tanpa mengalami waktu henti.

Kerugian :

  • Pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi diperlukan.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared host.
  • Harus memasang panel kontrol itu sendiri.

VPS cocok untuk Anda pengguna hosting yang penggunaan resource hostingnya tidak dapat diakomodasi oleh shared host biasa atau memerlukan modul tertentu yang pada layanan shared hosting biasanya tidak tersedia / dinonaktifkan.

Server Khusus (Dedicated Server) & Server Colocation

Dedicated server dan Colocation Server sebenarnya adalah server yang sama, bedanya komponen hardware Dedicated Server menyewa data center, sedangkan Colocation server, physical server dan semua komponennya dibeli sendiri, mulai dari hardware, software, firewall hingga komponen lainnya. dan ditempatkan di pusat data untuk dikelola & dirawat. Pengguna memiliki server akses root dan memiliki otoritas penuh untuk mengelola server. Untuk Server Khusus dan Colocation, Anda juga membutuhkan pengetahuan tentang server.

Jika diibaratkan sebagai Dedicated Server atau Colocation server adalah bangunan yang Anda tempati sendiri.

Anda bebas menggunakan dan menyediakan semua fasilitas di dalamnya. Gedung ini terletak di sebuah kompleks yang disebut dengan pusat data. Walaupun gratis, namun jika terjadi sesuatu pada data center Anda maka gedung / server yang terkena dampak dapat terkena dampaknya, misalnya mati listrik atau bencana alam.

Seperti Shared host dan VPS , Dedicated Server juga memiliki kelebihan dan kekurangan, termasuk …

Keuntungan :

  • 1 Server fisik yang hanya digunakan untuk Anda.
  • memiliki akses root server.
  • Anda menerapkan aturan sendiri.
  • Kontrol penuh untuk meningkatkan spesifikasi server sendiri.
  • Sumber daya yang bagus untuk diri Anda sendiri.

Kerugian :

  • Pengetahuan dasar tentang server dan sistem operasi diperlukan.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi dari shared host.
  • Panel kontrol harus dipasang sendiri.
  • Jika Anda melakukan upgrade / downgrade, Anda akan mengalami downtime karena server harus dimatikan.

Dedicated / Colocation server cocok untuk perusahaan besar yang membutuhkan resource besar dan memiliki trafik website yang tinggi, modul tertentu yang tidak terdapat pada layanan shared hosting serta tingkat keamanan data yang tinggi.

Spesifikasi Yang Perlu Anda Cermati Saat Memilih Layanan Web Hosting

Berdasarkan pengalaman kami, banyak pelanggan yang tidak memahami spesifikasi teknis yang akan mempengaruhi kinerja situs web Anda, dan dalam banyak kasus pelanggan dibuat bingung dengan banyaknya spesifikasi teknis terkait paket hosting. Namun secara sederhana ada beberapa spesifikasi dasar yang bisa Anda gunakan untuk mengambil keputusan.

Berikut beberapa spesifikasi yang bisa Anda pertimbangkan saat memilih layanan web hosting:

1. Ruang Penyimpanan / Disk Space

Ruang Penyimpanan / Disk Space adalah jumlah kapasitas penyimpanan hard disk di server yang dapat Anda gunakan. Semakin banyak data yang disimpan di server, semakin besar penggunaan ruang disk. Pilih paket hosting yang memiliki ruang disk yang mampu menampung seluruh konten website, termasuk mengupdate konten website Anda ke lapangan.

2. Bandwidth / Data Transfer

Bandwidth adalah perhitungan transfer data yang terjadi antara server hosting dan komputer yang mengakses. Semakin banyak pengguna, semakin besar penggunaan bandwidth Anda. Batas maksimum penggunaan pita akan diatur ulang dari 0 lagi setiap bulan. Ketika Anda memilih hosting bandwidth bulanan khusus, Anda akan dapat menemukan jumlah rata-rata pengunjung bulanan.

3. Webmail

Webmail adalah fitur manajemen email pada server hosting yang berfungsi untuk email masuk & keluar serta menyimpan data email Anda.

Dengan fitur ini, Anda dapat mengirim pesan menggunakan email dengan akhiran nama domain Anda (misalnya: info@domainanda.com) tanpa harus menyediakan layanan email seperti gmail, yahoomail & sejenisnya.

4. CPanel

Cpanel merupakan control panel server hosting yang berfungsi untuk membantu dan membangun fitur pada server hosting dengan tampilan GUI (Graphical User Interface) yang menampilkan gambar, ikon, dan teks.

Layaknya kamu menggunakan smartphone, tampilan smartphone merek A bisa saja berbeda dengan smartphone merek B, namun di dalam game fiturnya sama, ada fitur panggilan, SMS ke kamera, serta host server.

Dengan panel kontrol ini, pengguna hosting pemula dapat dengan mudah mengelola file situs web mereka.

Sebenarnya ada banyak penyedia layanan Cpanel, Anda bisa membandingkan jenis cpanel DI SINI. Namun kali ini kita akan membahas tentang 2 Cpanels yang paling banyak digunakan oleh banyak pengguna baik personal user maupun layanan hosting yaitu:

1. CPanel

Cpanel merupakan control panel buatan cpanel.net yang memiliki tampilan yang menarik, fitur yang lengkap dan pengguna terbanyak diantara control panel hosting lainnya.

Keunggulan Cpanel

  • Antarmuka yang ramah pengguna & mudah digunakan.
  • Fitur lengkap & mencakup kebutuhan pengguna server host secara umum.
  • Panduan, tutorial & dukungan komunitas yang mudah ditemukan untuk banyak kegunaannya.

Kerugian Cpanel

  • Belum didukung di server Windows.

Cpanel cocok untuk… 

  • Pengguna server host yang membutuhkan banyak informasi & panduan dukungan.
  • Pengguna server host yang membutuhkan layanan hosting mudah & tidak kompeten dengan banyak layanan hosting.

2. Plesk

Plesk merupakan sebuah kontrol yang dapat dijalankan pada sistem operasi Linux dan Windows, suatu keunggulan yang memberikan nilai lebih dari pada cPanel. Jika Anda pengguna Windows XP, maka Anda akan merasa tidak asing lagi saat menggunakan Plesk karena antarmukanya yang mirip.

Keunggulan kontrol panel Plesk

  • Antarmuka yang ramah pengguna dan mudah digunakan.
  • Fitur lengkap & mencakup kebutuhan pengguna hosting secara umum.
  • Cukup banyak tutorial, panduan dan dukungan komunitas, meski tidak sebanyak Cpanel.
  • Mampu digunakan di server dengan sistem operasi Windows.

Kelemahan kontrol panel Plesk

  • Karena popularitasnya yang masih kalah dengan Cpanel, maka masih tergolong layanan hosting yang menyediakan control panel dengan Plesk.

Panel kontrol Plesk cocok untuk…

  • Bagi Anda yang ingin menggunakan hosting dengan server Windows.

5. Kualitas Pusat Data / Data Center

Data center merupakan lokasi penyimpanan server host yang dilengkapi dengan infrastruktur yang berfungsi untuk melindungi server dari gangguan, seperti ruang yang cukup dingin, cadangan listrik dan keamanan dari bencana dan bencana alam.

Pusat datanya sendiri masih terbagi menjadi beberapa tingkatan yang disebut Tier dan memiliki infrastruktur dalam infrastruktur pendukungnya.

Simak penjelasan level / tier data center di bawah ini:

Jenis Tingkat Hosting Pusat Data / Tier Data Center

Tier adalah kelas pusat data, dengan pembagian peringkat dari 1 sampai dengan 4.

Tier Data Center
Tier Data Center

Penjelasannya Tier Data Center : 

Tier 1 :

  • Jaminan Up Time 99.671% per tahun
  • Downtime 28.8 Jam
  • Tanpa Redudansi Perangkat

Tier 2 :

  • Jaminan Up Time 99.749% per tahun
  • Downtime 22 Jam
  • Merupakan Tier 1 dengan tambahan redudansi power dan AC

Tier 3 :

  • Jaminan Up Time 99982% per tahun
  • Downtime 1.6 Jam
  • Power backup 72 jam
  • Merupakan Tier 1 & Tier 2 dengan tambahan N+1 Toleransi Kesehatan.

Tier 4 :

  • Jaminan Up Time 99.995% per tahun
  • Downtime 2.4 Menit
  • Power backup 96 jam
  • Merupakan Tier 1, Tier 2 & Tier 3 dengan tambahan 2N+1 dan full redudansi untuk seluruh perangkat.

Contoh Hosting yang Dapat Anda Gunakan untuk Membuat Website

Pada poin sebelumnya kamu sudah mendapatkan informasi tentang server web host, jenis hingga cara memilih yang tepat.

Sekarang pada poin terakhir kita membahas contoh hosting untuk situs web impian Anda. Ada berbagai contoh layanan server web host seperti Niagahoster, Hostinger, 000Webhost dan namecheap.

Nantinya saat akan membuat website, Anda bisa memilih layanan sesuai dengan kebutuhan website yang Anda bangun. Misalnya ketika Anda menentukan pengunjung website dengan lokasi pasar Indonesia, sebaiknya Anda memilih server host terbaik.

Pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan CS layanan server yang menangani untuk mendapatkan opsi paket server yang tepat.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, setidaknya sekarang, Anda dapat mengetahui apa itu web host, dan bagaimana web site itu bekerja, dll.

Oleh karena itu, dengan memilih server yang baik, dimungkinkan untuk menentukan pilihan yang paling efektif atau ekonomis untuk kebutuhan situs web.