Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF

Redaksi PetiknetSabtu, 27 Mei 2023 | 19:06 WIB
Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF
Resensi Novel Mariposa Karya Luluk HF

Selama periode itu, Acha tidak pernah absen dalam mengajukan pertanyaan kepada Iqbal apakah ia menyukai Acha, tetapi Iqbal selalu menjawab “Tidak”.

Suatu pagi, Acha memberikan kue coklat keju kepada Iqbal dan bergegas menuju kelasnya, hanya untuk menemukan Iqbal sudah ada di sana bersama seorang gadis, Tesya.

Tesya adalah adik kelas yang juga berpartisipasi dalam tim Olimpiade Fisika. Acha merasa cemburu dan memperhatikan mereka dengan tatapan tajam.

Acha berusaha mengusir Tesya dan mengklaim tempat itu sebagai miliknya, tetapi Iqbal justru membela Tesya. Acha pergi dengan hati yang hancur.

Ketika istirahat, Acha masih terlihat sedih. Amanda mengajaknya ke kantin untuk menghiburnya, namun di sana mereka melihat Iqbal, Glenn, dan Rian bersama Tesya.

Acha semakin marah dan mendekati meja mereka, menyuruh Tesya pergi karena Acha menganggap meja itu hanya miliknya.

Namun, Iqbal malah menyuruh Tesya untuk tidak pindah. Acha semakin marah, meningkatkan suaranya, dan berkata kasar pada Tesya agar pergi dari hadapannya.

Ketegangan mencapai puncaknya, semua orang di kantin memperhatikan mereka.

Iqbal dengan keras menghina Acha dan menyebutnya wanita murahan. Acha pergi ke taman belakang sekolah sambil menangis.

Apakah Iqbal akan mengejar Acha ke taman belakang sekolah? Atau ia akan membiarkannya pergi? Bagaimana sikap Iqbal terhadap Acha setelah kejadian tersebut?

Ikuti perjuangan Acha dalam merobohkan hati dingin Iqbal dalam yang penuh dengan cerita lucu, romantis, dan mengharukan tentang cinta, keluarga, dan persahabatan.