Tips Menyusun Anggaran untuk Membeli Rumah Pertama

Redaksi PetiknetKamis, 9 Maret 2023 | 06:26 WIB
Tips Menyusun Anggaran untuk Membeli Rumah Pertama
Tips Menyusun Anggaran untuk Membeli Rumah Pertama

Petik.net - Kamu sudah memutuskan untuk kamu, tapi masih bingung bagaimana menyusun anggaran yang tepat? adalah keputusan besar yang memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Dalam artikel ini, kamu akan mendapatkan lengkap tentang cara menyusun anggaran untuk membeli rumah pertama yang sesuai dengan kamu.

Cara Menyusun Anggaran Beli Rumah Pertama

Berikut adalah langkah-langkah menyusun anggaran :

Tentukan Harga Rumah yang Sesuai dengan Kondisi Keuangan

Langkah pertama dalam menyusun anggaran adalah menentukan yang sesuai dengan kamu. Kamu perlu mempertimbangkan berapa besar uang muka yang bisa kamu bayarkan, berapa besar cicilan yang bisa kamu tanggung setiap bulan, dan berapa lama waktu cicilan yang kamu pilih. Pastikan kamu memilih yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu agar tidak terlilit hutang yang berat

Hitung Biaya-Biaya Tambahan yang Dibutuhkan

Selain harga rumah, ada beberapa biaya tambahan yang perlu kamu pertimbangkan ketika membeli rumah pertama. Biaya-biaya tersebut antara lain biaya notaris, biaya pindah rumah, biaya renovasi, dan biaya peralihan kepemilikan. Pastikan kamu menghitung biaya-biaya tambahan tersebut agar anggaran kamu tidak terlampaui.

  • Biaya Notaris dan Pindah Rumah

    Biaya notaris dan pindah rumah adalah biaya-biaya yang perlu kamu bayarkan pada awal proses pembelian rumah. Biaya notaris meliputi biaya pengurusan akta jual beli, sertifikat, dan biaya legalitas lainnya. Sementara itu, biaya pindah rumah meliputi biaya angkutan, biaya packing dan unpacking, dan biaya penyewaan kendaraan.

  • Biaya Renovasi

    Setelah membeli rumah, kamu mungkin perlu merenovasi rumah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kamu. Biaya renovasi dapat bervariasi tergantung pada jenis dan skala renovasi yang kamu lakukan. Pastikan kamu menghitung biaya renovasi dengan cermat agar tidak melebihi anggaran yang sudah kamu tentukan sebelumnya.

  • Biaya Peralihan Kepemilikan

    Biaya peralihan kepemilikan meliputi biaya-biaya seperti Pajak Pembelian atas Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), biaya balik nama sertifikat, dan biaya administrasi lainnya. Biaya-biaya ini harus kamu bayarkan ketika kamu membeli rumah dan melakukan peralihan kepemilikan dari pemilik sebelumnya ke kamu.

Pertimbangkan Sumber Dana untuk Membeli Rumah

Selain menyusun anggaran dengan cermat, kamu juga perlu mempertimbangkan sumber dana untuk membeli rumah. Sumber dana yang dapat kamu gunakan antara lain tabungan, pinjaman dari bank, atau menggunakan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

  • Tabungan

    Jika kamu memiliki tabungan yang cukup, kamu bisa mempertimbangkan untuk membeli rumah dengan membayar uang muka secara tunai. Dengan membayar uang muka secara tunai, kamu bisa mendapatkan kredit yang lebih kecil dan cicilan yang lebih ringan. Pastikan kamu tidak menguras seluruh tabungan kamu untuk membeli rumah, karena kamu juga perlu menyisakan dana darurat untuk kebutuhan mendesak di masa depan.

  • Pinjaman dari Bank

    Jika kamu tidak memiliki tabungan yang cukup, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman dari bank. Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu sudah melakukan riset dan membandingkan produk-produk KPR dari beberapa bank. Pilihlah produk KPR yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan kamu, dengan bunga yang terjangkau dan cicilan yang sesuai.

  • Skema KPR

    Skema KPR merupakan skema pembelian rumah dengan cara mengajukan pinjaman dari bank. Dalam skema KPR, kamu membayar uang muka tertentu dan sisanya diangsur dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pastikan kamu memahami persyaratan dan ketentuan skema KPR sebelum memutuskan untuk menggunakannya sebagai sumber dana pembelian rumah.

Pertimbangkan Cicilan yang Sesuai dengan Kondisi Keuangan

Setelah mempertimbangkan harga rumah, biaya-biaya tambahan, dan sumber dana yang akan digunakan, kamu juga perlu mempertimbangkan cicilan yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Pastikan cicilan yang kamu tanggung setiap bulan tidak melebihi 30% dari penghasilan bersih kamu setiap bulan. Dengan begitu, kamu masih memiliki ruang untuk menyisihkan dana untuk kebutuhan lainnya.

Lakukan Penghematan untuk Memenuhi Anggaran

Jika setelah menghitung anggaran kamu masih merasa kurang, kamu bisa melakukan penghematan untuk memenuhi anggaran. Beberapa cara penghematan yang bisa kamu lakukan antara lain membatasi pengeluaran yang tidak perlu, mencari sumber penghasilan tambahan, atau menunda pembelian barang-barang yang tidak terlalu penting.