Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya

Redaksi PetiknetMinggu, 26 September 2021 | 05:55 WIB
Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya
Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya

Hawa nafsu menjadi panutan yang selalu ia turuti. Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَفَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ وَأَضَلَّهُ اللَّهُ عَلَىٰ عِلْمٍ وَخَتَمَ عَلَىٰ سَمْعِهِ وَقَلْبِهِ وَجَعَلَ عَلَىٰ بَصَرِهِ غِشَاوَةً

Maka tidakkah engkau memperhatikan orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya, dan Allâh membiarkannya berdasarkan ilmu-Nya, dan Allâh telah mengunci mati pendengaran dan hatinya serta menutup penglihatannya? (QS. Al-Jâtsiyah/45:23).

Allah Azza wa Jalla berfirman pula:

أَرَأَيْتَ مَنِ اتَّخَذَ إِلَٰهَهُ هَوَاهُ أَفَأَنْتَ تَكُونُ عَلَيْهِ وَكِيلًا ﴿٤٣﴾ أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا

Terangkanlah kepadaku tentang orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai tuhannya. Maka apakah kamu dapat menjadi pemelihara atasnya? Apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami? Mereka itu tidak lain hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya. (QS. Al-Furqan/25 : 43-44)

Ketahuilah bahwa jika manusia mengikuti hawa nafsunya ia akan binasa. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلَاثٌ مُهْلِكَاتٌ …. فَأَمَّا الْمُهْلِكَاتُ: فَشُحٌّ مُطَاعٌ، وَهَوًى مُتَّبَعٌ، وَإِعْجَابُ الْمَرْءِ بِنَفْسِهِ

Tiga yang membinasakan, …. Tiga yang bisa membinasakan yaitu sifat kikir yang dipatuhi, hawa nafsu yang dituruti, dan berbangga dengan diri sendiri. ( Hasan dikeluarkan ath-Thabrani dalam al-Ausath 5754. Lihat Shahih al-Jâmi, no. 3045)

Hawa nafsu menghalangi seorang hamba untuk tunduk dan patuh kepada Allâh Azza wa Jalla dan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa salam.

Oleh karena itu, Allah Azza wa Jalla berfirman:

فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ ۚ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu), ketahuilah mereka hanyalah mengikuti hawa nafsunya, dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya tanpa mendapakan petunjuk dari Allâh sedikitpun? Sesungguhnya Allâh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zhalim [QS. Al-Qashash/28:50].