Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya

Redaksi PetiknetMinggu, 26 September 2021 | 05:55 WIB
Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya
Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَٰكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ

Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah [Al-A'raf/7:176]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan tegas bersabda:

مَنِ الْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ رَضِيَ الِلَّهِ عَنْهُ وَأَرْضَى النَّاسَ عَنْهُ وَمَنِ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللهِ سَخِطَ اللهُ عَلَيْهِ وَأَسْخَطَ النَّاسَ عَلَيْهِ

“Barangsiapa mencari ridha Allâh dengan sesuatu yang (terkadang) menyebabkan orang lain tidak menyukainya, maka Allâh akan meridhainya dan Allâh akan membuat orang lain menjadi ridha kepadanya. Dan barangsiapa mencari ridha manusia dengan sesuatu yang mengundang murka Allâh, maka Allah akan murka kepadanya dan membuat manusia ikut murka kepadanya.” (Shahih lighairi. Dikeluarkan oleh Ibnu Hibban. Lihat Shahîh at-Targhîb wa at-Tarhîb, no. 2250)

Jadi orang yang berakal sehat sangat berantusias untuk meraih ridha Allah Azza wa Jalla meskipun dengan sesuatu yang terkadang membuat manusia menjadi murka, sebaliknya orang yang berilmu namun buruk dia  terus berupaya menggapai ridha manusia meskipun dimurkai oleh Allah Azza wa Jalla .

Diriwayatkan dari al-Walid bin al-Walîd Abu Utsman al-Maidani, bahwa Uqbah bin Muslim pernah mengabarkan kepadanya bahwa Syufay al-Ashbahi mengabarkan bahwa ia pernah masuk ke kota Madinah dan mendapati seseorang yang dikerubungi banyak orang.

Ia berkata, ‘Siapa ini?' orang-orang itu menjawab, “Abu Hurairah.” (Mendengar jawaban itu), aku mendekat dan duduk di depannya. Ketika itu beliau Radhiyallahu anhu sedang menyampaikan - kepada orang banyak. Setelah beliau selesai, aku berkata, ‘Saya mohon dengan sungguh-sungguh, sudilah kiranya anda mengajari saya sebuah hadits yang anda dengar, hafal dan pahami langsung dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam”.

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu menjawab, “Baiklah, saya akan mengajari anda sebuah hadits yang saya dengar, hafal dan pahami langsung dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ” (namun sebelum menyampaikan hadits ini, beliau Radhiyallahu anhu sempat tak sadarkan diri dan akhirnya beliau Radhiyallahu anhu menyampaikan hadits)