Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya

Redaksi PetiknetMinggu, 26 September 2021 | 05:55 WIB
Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya
Akhir Zaman, Awas Bahaya Ulama Suu’ ini Ciri-cirinya

Namun, sebaliknya, jika dia meninggalkan ilmu yang bersumber dari al-Qur'an dan tersebut dan mencampakkan akhlak yang diperintahkan oleh keduanya, melepasnya sebagaimana dia melepaskan bajunya, maka dia akan tawanan syaitan, dia terlempar dari bentenng yang kokoh dan berada dalam kondisi terburuk. Maksiat demi maksiat akan dia lakukan.

Ciri-ciri Ulama Suu

Ciri Ulama Su ke 1

Dia menyuruh orang lain untuk melakukan kebaikan, tapi dia melupakan dirinya.

Ini membuktikan kalau ia orang yang tidak sehat akalnya, bagaimana dia menyuruh orang lain meraih kebaikan tapi dia tidak meraih kebaikan itu untuk dirinya.

Allah Azza wa Jalla berfirman:

أَتَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَتَنْسَوْنَ أَنْفُسَكُمْ وَأَنْتُمْ تَتْلُونَ الْكِتَابَ ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca al-Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? [Al-Baqarah/2:44]

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَثَلُ الْعَالِمِ الَّذِي يُعَلِّمُ النَّاسَ الْخَيْرَ وَيَنْسَى نَفْسَهُ كَمَثَلِ السِّرَاجِ يُضِيءُ لِلنَّاسِ وَيَحْرِقُ نَفْسَهُ

Perumpamaan seorang alim yang mengajarkan kebaikan kepada manusia namun ia melupakan dirinya sendiri, laksana sebuah lilin yang menerangi orang sambil membakar dirinya. (HR. at-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabîr, 2/166; Ibnu Abi Ashim dalam al-Ahâd wal Matsâni, no. 2314. lihat Shahîh al-Jâmi', no. 5831)

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

رَأَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي رِجَالًا تُقْرَضُ شِفَاهُهُمْ بِمَقَارِيضَ مِنْ نَارٍ فَقُلْتُ: مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرِيلُ قَالَ: الخُطَبَاءُ مِنْ أُمَّتِكَ الَّذِينَ يَأْمُرُونَ النَّاسَ بِالْبِرِّ وَيَنْسَوْنَ أَنْفُسَهُمْ وَهُمْ يَتْلُونَ الْكِتَابَ أَفَلَا يَعْقِلُونَ

Pada malam aku di isra'kan oleh Allâh, aku melihat orang-orang yang mulutnya digunting dengan gunting-gunting dari neraka, maka aku berkata, ‘Siapa mereka wahai jibril?' Maka ia menjawab, ‘Mereka adalah para penceramah dari ummatmu yang menyuruh orang melakukan kebaikan namun mereka melupakan dirinya sendiri, mereka membaca al-Kitab, tidakkah mereka berakal?

Ciri Ulama Su ke 2

Perbuatannya menyelisihi perkataannya!